Penghargaan Jurnalistik untuk Media Online
LONDON, SATUHARAPAN.COM - Media Inggris, The Guardian, meraih penghargaan atas liputan internetnya dalam kasus pelarian Edward Snowden. Snowden adalah mantan pegawai kontrak lembaga inetelijen AS.
The Guardian menulis secara lengkap dan mendalam tentang seluk-beluk pengawasan dan mata-mata yang dilakukan Badan Keamanan Nasional (NSA) AS terhadap warganya sendiri dan berbagai lembaga di dunia dengan sumber dari penuturan Snowden.
Untuk liputan tersebut, The Guardian meraih penghargaan dalam kategori jurnalisme investigatif yang inovatif oleh Asosiasi Media Online (ONA) di Atlanta, AS, pada Sabtu (19/10).
Pemenang penghargaan lain, seperti dilaporkan kantor berita AFP, adalah The New York Times dan The Boston Globe.
NYTimes.com mendapat penghargaan karena menawarkan jurnalisme online yang cemerlang, sementara koran New York Times meraih penghargaan karena laporan feature presentasi multimedia yang mencengangkan berjudul Snow Fall, kisah tentang longsoran salju yang mematikan.
BostonGlobe.com dan media kembarannya, Boston.com, mendapatkan penghargaan kategori berita baru (breaking news) atas liputan dalam peristiwa pengeboman di arena lomba lari maraton Boston.
Boston Globe juga memenangkan penghargaan layanan publik karena meliput sebuah wilayah yang bermasalah di kota itu, yang dikenal dengan nama Proyek 68 Blok.
Wartawan Ezra Klein dari The Washington Post memenangkan penghargaan untuk tulisan komentar di internet kategori media besar, sementara kolom komentar Stuff Nation asal Selandia Baru meraih penghargaan yang sama untuk kategori media ukuran sedang.
Dalam kategori feature radio, Radio Canada meraih penghargaan melalui laporan interaktif berjudul #Banlieuelanuit.
Asosiasi Berita Online didirikan pada 1999 dan memiliki lebih dari 2.000 anggota di seluruh dunia. (BBC)
Editor : Sabar Subekti
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...