Penghargaan untuk Pacu Profesionalisme Organisasi Kepemudaan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Deputi I, Alfitra Salamm, mengatakan organisasi kepemudaan (OKP) akhir-akhir ini berperan besar mendorong lahirnya organisasi yang modern, mandiri, dan profesional. Alfitra mengemukakan pernyataan tersebut pada Selasa (22/10) di Jakarta, dalam kaitan dengan seleksi akhir pemilihan Organisasi Kepemudaan Berprestasi Tingkat Nasional 2013.
“Dengan diadakannya pemilihan organisasi kepemudaan berprestasi ini, maka diharapkan muncul organisasi yang membawahi pemuda yang modern, mandiri, dan profesional,” kata Alfitra.
Pada kesempatan yang sama itu, Jonni Mardizal, Asisten Deputi Organisasi Kepemudaan Kemenpora mengatakan dari 26 organisasi yang ikut seleksi, saat ini Kemenpora telah menetapkan sembilan organisasi yang akan mengikuti seleksi tahap akhir, dan satu organisasi akan menerima Soegondo Djojopoespito Award.
Penghargaan itu akan diserahkan bersamaan dengan perayaan Hari Sumpah Pemuda 2013 yang ke-85, di Samarinda, Kalimantan Timur, dengan tema “Dengan Sumpah Pemuda, Kita Wujudkan Pemuda yang Santun, Cerdas, Inspiratif, dan Berprestasi".
Pemilihan terbuka itu diselenggarakan Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora, dan terbuka untuk organisasi kepemudaan, organisasi kemahasiswaan, maupun organisasi di tingkat pelajar SMA dan SMP yang memiliki dan melaksanakan program atau kegiatan kreatif.
Jonni Mardizal menambahkan, melalui pemilihan organisasi kepemudaan berpretasi tingkat nasional itu diharapkan para pemuda dalam usia produktif dapat membenahi diri dan meningkatkan kiprahnya untuk berbakti kepada masyarakat, bangsa, dan negara.
“Pemenang Soegondo Djojopoespito Award nantinya akan diikutsertakan dalam ajang pemilihan 10 organisasi kepemudaan terbaik di kawasan ASEAN, yang akan diselenggarakan di Vietnam, 11-15 November mendatang,” tambah Jonni.
Dalam kesempatan terpisah, Wali Kota Samarinda, H. Syaharie Jaang mengatakan kesiapan kotanya untuk penyelenggaraan puncak peringatan Sumpah Pemuda.
“Saat pelaksanaannya akan diikuti 1.200 peserta dari 33 provinsi, 10 negara ASEAN, dan dua negara. Momentum itu tidak akan kami sia-siakan, karena Samarinda akan menjadi pusat perhatian banyak pihak,” kata Syaharie.
Menurut, Suparlan, Kepala Bidang Kepemudaan Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimatan Timur, nantinya akan digelar juga beberapa lomba antara lain gerak jalan, yang akan memperebutkan Piala Menpora, dan aksi peduli lingkungan. (kemenpora.go.id/ kaltimpost.co.id)
Editor : Sotyati
Jenderal Rusia Terbunuh oleh Ledakan di Moskow, Diduga Dilak...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pada hari Rabu (18/12) bahwa Rusia ...