Pengibar Bendera Papua Merdeka di Australia Didenda $ 500
MELBOURNE, SATUHARAPAN.COM - Tyrone Gibb dijatuhi denda AUS $ 500 atas vonis bersalah dirinya yang menerobos pagar Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Melbourne pada 6 Januari lalu dan mengibarkan bendera Bintang Kejora sebagai protes atas apa yang dia anggap aneksasi RI di Papua.
Namun ia menolak untuk membayarnya.
Di Pengadilan Melbourne hari ini (23/03), Gibb mengaku bersalah masuk tanpa izin pada properti yang dilindungi.
Ia ditangkap dan ditahan setelah pemerintah Indonesia mengeritik otoritas Australia yang terkesan enggan menangkapnya hampir sebulan setelah peristiwa itu.
Berbicara di pengadilan mewakili dirinya sendiri, Gibb mengatakan bahwa Indonesia secara ilegal menduduki Papua. Ia menambahkan seandainya ia mengibarkan bendera yang sama di Indonesia, ia bisa dihukum 15 tahun penjara. Ia bersikeras bahwa aksinya itu adalah protes diam.
Hubungan Indonesia-Australia tegang pada saat protes itu dia lakukan pada Januari lalu. Sebab Indonesia menunda sementara waktu kerjasama militer dengan Australia karena adanya bahan ajar yang berkaitan dengan Papua merdeka.
Gibb menangis saat ia mengatakan ia memiliki foto-foto dan dokumen medis yang menunjukkan orang-orang (di Papua) telah disiksa dan dibunuh. Dia menambahkan, dia punya teman di Papua yang berada dalam risiko kekerasan yang serius.
"Pemerintah Australia pasti menolak mengakui ini ... Saya tidak tahu bagaimana lagi (untuk mengekspresikan diri tentang hal itu) untuk memprotes ini," kata dia, dikutip dari The Age.
Hakim Tony Burns akhirnya memutuskan ia bersalah dan dihukum dengan denda $ 500 atas kejahatan yang dilakukannya.
Hakim juga mengancam akan menahan dia atas tindakannya melecehkan sidang dan berbicara kasar sepanjang persidangan.
Dalam persidangan Gibb meminta maaf kepada pengadilan. Namun, ia bertahan untuk tidak bersedia membayar denda.
"Saya tidak perlu membayar sampah, saya tidak akan mau membayar sepeser pun," kata dia.
Sebelumnya, ketika ia diberitahu denda maksimum untuk kejahatan yang dia lakukan adalah $ 1.800, Gibb menawar dengan mengatakan ia akan membayar $ 50.
Editor : Eben E. Siadari
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...