Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 18:24 WIB | Minggu, 19 Januari 2014

Pengungsi Banjir di GOR Jakarta Timur Menumpuk

Pengungsi Banjir di GOR Jakarta Timur Menumpuk
Ribuan warga Jakarta dari dua Kelurahan Bidara Cina dan Kelurahan Kampung Melayau terpaksa harus mengungsi di GOR Jakarta Timur, Jalan Otto Iskandar Dinata (Otista) Jakarta Timur, Minggu (19/1) akibat banjir yang melanda rumah tinggalnya dengan ketinggian mencapai sekitar dua meter sejak dini hari tadi. (Foto-foto : Dedy Istanto).
Pengungsi Banjir di GOR Jakarta Timur Menumpuk
Seorang ibu dengan anaknya salah satu dari ribuan warga yang mengungsi akibat banjir yang melanda kota Jakarta.
Pengungsi Banjir di GOR Jakarta Timur Menumpuk
Salah satu petugas kesehatan saat memeriksa kondisi salah satu pasien ibu hamil pengungsi korban banjir. Data sementara setidaknya ada sekitar 10 ibu hamil yang berada di lokasi pengungsian.
Pengungsi Banjir di GOR Jakarta Timur Menumpuk
Seorang ibu lansia saat menemani cucunya yang tertidur pulas di tengah para korban pengungsi banjir.
Pengungsi Banjir di GOR Jakarta Timur Menumpuk
Salah satu pengungsi korban banjir ibu lansia saat menemani cucunya yang tertidur pulas di antara para korban banjir lainnya.
Pengungsi Banjir di GOR Jakarta Timur Menumpuk
Salah satu anak balita terlihat sedang bermain dengan balon sebagai hiburannya di antara para korban pengungsi banjir.
Pengungsi Banjir di GOR Jakarta Timur Menumpuk
Seorang ibu saat menemani anaknya yang tertidur pulas di lokasi ruang serba guna GOR Jakarta Timur.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Banjir yang melanda kota Jakarta membuat ribuan warga mengungsi. Salah satunya berada di Gelanggang Olah Raga (GOR) Jakarta Timur, Jalan Otto Iskandar Dinata (Otista) Raya, Jakarta Timur, Minggu (19/1).

Data sementara tercatat sekitar 1.934 korban pengungsi banjir memenuhi ruang serba guna GOR. Terdiri dari orang dewasa, ibu hamil, lansia, anak-anak dan balita bercampur menjadi satu. Sebanyak 447 Kepala Keluarga (KK) dari dua Kelurahan Bidara Cina dan Kampung Melayu terpaksa harus mengungsi akibat banjir yang menggenangi rumah tinggalnya dengan ketinggian mencapai sekitar dua meter.

Bantuan berupa makanan, pakaian, dan obat-obatan masih terus berdatangan. Menurut salah satu petugas kesehatan setidaknya ada sekitar 10 ibu hamil yang sejak tadi malam hingga hari ini masih terus dimonitoring untuk dicek oleh tim dokter. Kondisi kesehatan para korban rata-rata masih bisa diatasi oleh tim dokter yang hingga kini masih terus bertugas melayani para korban banjir.

 

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home