Pengungsi Irak Capai 3,2 Juta Jiwa
BAGHDAD, SATUHARAPAN.COM - Jumlah orang yang mengungsi dari konflik di Irak sejak awal 2014 telah mencapai 3,2 juta jiwa, kata Organisasi Imigrasi Internasional (International Organization for Migration/IOM) pada hari Jumat (16/10).
Badan PBB tersebut mengatakan mereka telah mengidentifikasi 3.206.736 warga Irak yang mengungsi di dalam negeri atau sekitar 534.456 keluarga sejak 1 Januari 2014 hingga 29 September tahun ini.
Dari jumlah tersebut, 42 persennya berasal dari provinsi barat Anbar.
Pertempuran terus terjadi di beberapa area di Anbar, tempat operasi besar-besaran pemerintah dilakukan untuk merebut kembali ibu kota provinsi, Ramadi, dari kelompok ISIS.
“Jumlah pengungsi di Irak terus meningkat; orang-orang yang mengungsi membutuhkan dukungan komprehensif; sebagian besar meninggalkan rumah mereka hanya dengan barang-barang yang mereka bawa,” ujar kepala IOM Irak, Thomas Lothar Weiss.
Pengungsi-Irak
Sementara itu di negara tetangga Suriah terdapat 7,6 juta orang yang mengungsi. Lebih dari empat juta warganya meninggalkan negara tersebut, dengan sekitar 250.000 di antaranya pergi ke Irak.
Dunia tengah bergulat dengan krisis pengungsi terburuknya dalam 70 tahun, dan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon baru-baru ini mengatakan bahwa badan kemanusiaan mengalami kekurangan dana yang cukup signifikan. (AFP)
Kepala Militer HTS Suriah Akan Membubarkan Sayap Bersenjata
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Kepala militer "Hayat Tahrir al-Sham" (HTS) Suriah yang menang m...