Pengungsi RT 08/ RW 01 Kelurahan Cawang: Banjir Tahun ini Terparah
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Warga Kelurahan Cawang RT 08/RW 01 pada Kamis (30/1) siang ini mengungsi di sebuah ruangan di Kompleks PT Sinar Kasih, Cawang, Jakarta Timur.
Salah satu warga Kelurahan Cawang RT 08/RW 01, Indra, menyatakan banjir tahun ini adalah banjir terparah yang pernah terjadi di kelurahan mereka. Dia mengaku sudah lebih dari lima kali mengungsi karena banjir di bulan Januari ini.
“Tahun sebelumnya nggak kayak begini,” kata Indra yang berprofesi sebagai sopir bus Transjakarta. Ia juga mengungkapkan banjir yang saat ini melanda tempat tinggalnya sudah hampir sampai ke atap. “Kira-kira dua meter lebih,” kata dia.
Indra mengaku banyak mengalami kerugian. Banyak perabot rumah tangganya yang rusak, “Saya sebenarnya mau saja pindah. Siapa sih yang mau rumahnya kebanjiran terus? Tapi keadaan ekonomi yang jadi kendalanya.”
Sebelum mengungsi di Kompleks PT Sinar Kasih, warga RT 08 yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung itu terlebih dahulu mengungsi di salah satu toko serbaada di dekat lingkungan mereka. Namun, karena kesulitan menemukan air bersih dan kamar mandi, warga RT 08 akhirnya dikoordinasi untuk pindah ke Kompleks PT Sinar Kasih.
Jumlah warga yang mengungsi sekitar kurang lebih 225 keluarga atau sekitar 500 warga. Sebagian warga mengaku karena sudah terlalu sering terkena banjir, maka jika sudah tiba saatnya musim hujan, mereka sudah mengantisipasinya dengan cara menyiapkan stok makanan instan ataupun makanan ringan, menabung sejumlah uang, dan menyediakan obat untuk persediaan sendiri dan bersiap mengungsi.
Warga berharap Pemprov DKI Jakarta bisa mengatasi masalah banjir yang melanda Kota Jakarta saat ini dan memperhatikan nasib warga yang mengungsi di posko pengungsian. Sampai saat ini warga RT 08 masih terjaga kesehatannya dan belum ada yang terserang penyakit.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
BNPT Siap Dampingi Eks Anggota Jamaah Islamiyah
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol. Eddy Ha...