Pengungsi Sinabung Capai 17.713 Jiwa

KABANJAHE, SATUHARAPAN.COM – Jumlah pengungsi  Sinabung bertambah akibat peningkatan status “awas” gunung berketinggian lebih kurang 2.600 meter di atas permukaan air laut itu, serta adanya rekomendasi desa-desa yang berada dalam radius lima kilometer (km) harus diungsikan. Hingga Senin (25/11) sore, jumlah pengungsi tercatat 17.713 jiwa atau 5.304 kepala keluarga (KK).

Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Senin menginformasikan pengungsi tersebar di 31 pos pengungsian. Pengungsi itu berasal dari 17 desa di dalam radius lima km dan empat desa arah bukaan kawah yang rawan lontaran material gunung.

Ketujuh belas desa dan dua dusun di dalam radius lima km itu, seperti dilaporkan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam situs resmi BNPB,  adalah Desa Guru Kinayan, Desa Sukameriah, Desa Berastepu, Desa Bekerah, Desa Gamber, Desa Simacem, Desa Perbaji, Desa Mardinding, Desa Kuta Gugung, Desa Kuta Rakyat, Desa Sigarang-garang, Desa Sukanalu, Desa Temberun, Desa Kuta Mbaru, Desa Kuta Tonggal, Desa Tiga Nderket, Desa Slandi, dan Dusun Sibintun serta Dusun Lau Kawar.

Sementara itu masih ada desa yang berada di luar radius lima km tetapi berada di arah bukaan kawah yang rawan lontaran material gunung, yakni Desa Kuto Tengah, Kebayakan, Naman, dan Kutambelin.

Belum semua warga di daerah tersebut mengungsi. Mereka masih menganggap aman menetap di rumah. Warga lain beralasan tidak mengungsi karena menjaga rumah, ternak, dan lahan pertanian.

Sensus Penduduk (SP) BPS Tahun 2010 menyebutkan jumlah penduduk dari 21 desa tersebut 20.270 jiwa atau 5.623 KK. Berdasarkan SP 2010 tersebut penduduk rentan dalam kelompok usia balita yang terdapat pada 17 desa tercatat sejumlah 2.327 jiwa, yang terdiri atas balita perempuan  1.115 jiwa dan balita laki-laki 1.212 jiwa.

Kelompok rentan dengan usia lebih dari 60 tahun di 17 desa tersebut tercatat sejumlah 1.711 jiwa, dengan perincian perempuan sejumlah 1.047 jiwa dan laki-laki sejumlah 664 jiwa. Stok pangan mencukupi hingga tiga hari ke depan. Bantuan BNPB berupa logistik dan peralatan senilai Rp 3,93 miliar sebagian telah tiba di Karo.

Aktivitas Gunung Sinabung, satu di antara 130 gunung aktif di dunia, masih sangat tinggi.