Yayasan GKI Menerima Tenaga Kesehatan dari Luar
JAKARTA, SATUHARAPAN COM – Ketua Klinik Pratama Cipinang Bali, Wawan Lombu mengatakan harapan untuk membuka layanan kesehatan seperti ini selalu ada, jika memang ada sumber dayanya, seperti dana, dokter, perawat, pengurus, dan lain sebagainya.
Kepada satuharapan.com, ia mengungkapkan, “Meskipun sumber daya saat ini hanya dari Yayasan Griya Kesehatan Indonesia (GKI) sendiri, tapi tetap terbuka untuk tenaga ahli dari luar yang ingin bergabung, akan tetapi karena ini adalah bentuk kerja sosial, jadi memang tidak dibayar.”
Klinik Pratama Cipinang Bali bertempat di Jalan Cipinang Bali 2 No. 3A RT 008/013, Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur. Pada Jumat (22/11 lalu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menandatangani prasasti pendiriannya. Sedangkan, peresmiannya pada Sabtu (23/11) oleh Walikota Jakarta Timur HR Krisdianto mewakili Wagub.
Akses ke Puskesmas Terdekat Sulit
Dokter penanggung jawab Klinik Pratama Cipinang Bali, dr. Hariani menjelaskan bahwa kondisi yang ada saat ini masyarakat sulit mengakses Puskesmas terdekat, karena faktor jarak maupun transportasi umum tidak ada. Oleh karena ini dia membenarkan bahwa klinik ini memang dibutuhkan masyarakat.
Layanan imunisasi dasar akan diberikan gratis, dan nantinya akan disiapkan juga kulkas untuk vaksin hepatitis, dan vaksin-vaksin lainnya. Tapi karena klinik ini baru tingkat pratama dan belum sampai pada tingkat utama, jadi segala bentuk layanan rawat inap masih belum dicover seperti persalinan.
Layanan Gratis Namun Profesional
Saat ini dokter spesialis yang melayani baru ada empat, yakni spesialis bedah, gigi, ahli gizi, penyakit dalam, tetapi memang tidak setiap saat ada dan sudah ada jadwalnya tersendiri, tapi kalau memang masyarakat membutuhkan saat itu juga, dokter akan dihubungi oleh pengurus dan dokterpun siap datang kapanpun diperlukan. Sedangkan perawatnya ada tiga orang, jelas SN Sugardini, salah satu Pengurus Klinik Pratama Cipinang Bali.
Di gereja GKI Cawang sendiri juga melakukan pelayanan untuk umat sebulan sekali, dan bukan hanya umat, masyarakat disekitar juga bisa ikut merasakan layanan kesehatan gratis ini, misalnya periksa lab, gula darah, kolesterol, asam urat, dan lain sebagainya. Januari 2014 nanti, Yayasan GKI ditunjuk oleh Dinkes Jakarta Timur untuk membantu menyelenggarakan pemeriksaan HIV/AIDS secara cuma-cuma.
Dalam mengantisipasi musim penghujan, Sugardini menambahkan, Yayasan GKI berpartisipasi menyediakan kebutuhan seperti perahu karet, karena daerah Cipinang Bali memang merupakan wilayah yang sering terkena dampak banjir terutama di RW 013 yang menggenangi sebanyak tiga RT meliputi 200 kepala keluarga (KK) karena mereka tinggal di bantaran kali.
Selain itu untuk mengantisipasi kejadian penyakit demam berdarah (DBD) pascabanjir, GKI juga memiliki dua unit alat untuk keperluan foging nyamuk yang akan dilakukan setahun tiga kali.
Editor : Bayu Probo
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...