Pengunjung Pertama Candi Borobudur Tahun 2017 Diarak Naik Gajah
MAGELANG, SATUHARAPAN.COM - Pengunjung pertama Candi Borobudur tahun 2017 pada Minggu mendapat kalungan syal dari Kepala Unit Taman Wisata Candi Borobudur Chrisnamurti Adiningrum dan diarak naik gajah menuju ke area candi.
Wisatawan domestik dan mancanegara pertama yang mengunjungi Borobudur tahun ini, Faisal Gunawan dari Kabupaten Sukoharjo dan Veronica dari Amerika Serikat, diarak naik gajah dengan iringan pasukan Bergodo dari pintu masuk sampai sisi timur, sebelum tangga naik ke candi.
"Semoga ini bisa memberikan atraksi menarik bagi pengunjung lainnya, karena pengunjung pagi ini juga cukup padat sehingga momentum tersebut bisa disaksikan banyak pengunjung," kata Chrisnamurti.
"Semoga hadiah kejutan ini bisa menjadi kenangan terindah untuk mereka di Candi Borobudur," tambah dia.
Pagi ini, sebelum tempat penjualan tiket bagi pengunjung umum dibuka pukul 06.00, turis domestik dan mancanegara sejak pukul 04.30 sudah berdatangan ke Borobudur dan menaiki candi untuk menyaksikan matahari terbit awal tahun.
Pada akhir tahun, tanggal 31 Desember 2016 pukul 17.00 WIB, pengelola juga memberikan hadiah kepada pengunjung terakhir Borobudur tahun 2016.
Chrisnamurti mengatakan pengelola menargetkan pengunjung Candi Borobudur pada 2017 bisa sampai 3,9 juta orang, lebih banyak dari tahun lalu.
Selama tahun 2016 pengunjung Borobudur tercatat 3,7 juta orang, lebih sedikit dari target pengunjung yang ditetapkan 3,8 juta wisatawan.
Akhir tahun kemarin pengelola berusaha menarik kedatangan lebih banyak wisatawan dengan menyediakan fasilitas berfoto mengenakan busana Jawa dengan latar belakang candi atau rumah tradisional Jawa serta membuat program jemparingan, atau memanah ala Jawa.
Selama 2017 pengelola berencana menyediakan fasilitas balon udara dan memperbaiki taman untuk menarik lebih banyak pengunjung. (Ant)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...