Pengusaha Beras Harap Pemerintah Antisipasi Permainan Harga
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pengusaha beras, Billy Haryanto, berharap pemerintah menjamin tidak ada permainan harga dan penimbunan beras oleh pihak tertentu. Pemerintah juga diharapkan lebih terbuka terkait ketersediaan stok beras nasional.
“Pemerintah harus saling terbuka masalah stok, jangan sekali-sekali menimbun. Terus harga jangan naik terus, harus stabil,” kata Billy usai memenuhi undangan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, untuk makan siang bersama pemilik penggilingan padi, pengusaha dan pedagang beras, di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, hari Senin (28/9).
Meski demikian, dia memuji pengelolaan tata niaga beras yang dilakukan Pemerintahan Jokowi. Menurut Billy, panen beras saat ini berkesinambungan dan menjamin stok beras sampai akhir tahun menjadi aman. "Tahun ini jauh lebih maju (pengelolaan beras)," kata pengusaha beras di kawasan Cipinang, Jakarta Timur tersebut.
Billy mengungkapkan, tahun 2015 ini panen berlangsung tidak serentak, sehingga masa panen terus berlangsung di berbagai daerah sampai akhir tahun. Bahkan, semangat petani untuk menanam padi semakin tinggi, karena hasil panen memiliki kualitas meski musim kemarau terjadi cukup panjang.
"Semangat tanamnya tinggi karena ada margin, ada untung. Itu ada plus minusnya untuk kemarau ini. Hama kan pasti berkurang kalau musim kemarau, tidak ada hama terutama wereng," ujar dia.
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...