Pengusaha India Potong Jari Rayakan Pembebasan Rahul Gandhi
NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM - Seorang pengusaha rela memotong jarinya sendiri untuk menunjukkan rasa syukur terhadap Tuhan setelah para pemimpin oposisi India Sonia dan Rahul Gandhi dibebaskan dengan jaminan, menurut sebuah laporan pada Minggu (10/01).
Induvalu Suresh (35) memotong jari kelingkingnya bulan lalu dan membungkusnya dengan uang kertas, lalu memasukkannya ke dalam sebuah kotak amal di sebuah kuil Hindu di sebelah selatan negara tersebut, menurut Times of India.
Pemilik bisnis batu granit asal Ramanagara itu mengatakan bahwa dia bernazar untuk melakukan hal yang tidak biasa sebagai bentuk rasa syukurnya jika dua putra dari dinasti terkenal Gandhi tersebut dibebaskan dengan jaminan.
“Saya membungkus jari saya dalam uang kertas 1.000 rupee (sekitar Rp206ribu) disertai sebuah surat berisi rasa syukur saya kepada Tuhan karena membebaskan Sonia dan Rahul. Kemudian saya memasukkannya ke dalam hundi (kotak amal),” ungkap Suresh kepada surat kabar tersebut.
“Saya tidak merasakan sakit ketika saya memotong jari saya. Setelah itu, saya pergi ke rumah sakit yang berdekatan dengan kuil itu dan mengatakan kepada dokter bahwa saya kehilangan jari saat memperbaiki kompresor AC mobil saya,” ujarnya.
Putra keturunan Ghandi yang merupakan pemimpin dari partai Kongres itu, dipanggil ke pengadilan bulan lalu atas tuduhan menyalahgunakan dana surat kabar yang pernah dijalankan oleh keluarga tersebut.
Keduanya kemudian dibebaskan dengan jaminan dalam kasus yang diajukan oleh Partai Bharatiya Janata, yang berkuasa di negara tersebut saat ini.(Ant/AFP)
Editor : Eben E. Siadari
Gereja-gereja di Ukraina: Perdamaian Dapat Dibangun Hanya At...
WARSAWA, SATUHARAPAN.COM-Pada Konsultasi Eropa tentang perdamaian yang adil di Warsawa, para ahli da...