Penjaga Gawang Legendaris Indonesia Butuh Bantuan
SIDOARJO, SATUHARAPAN.COM – Penjaga gawang tim nasional sepak bola Indonesia yang pernah tergabung di pelatihan tim Primavera di Italia, Kurnia Sandy menderita gangguan syaraf yang membuatnya seperti hilang ingatan.
"Bahkan ketika saya tanya saya ini siapa, dia gak bisa jawab dan hanya diam saja," kata istri Kurnia Sandy, Ari di Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo, Jawa Timur, hari Minggu (25/10).
Menurut Ari gejala awal dia sakit memang tidak terlihat, hanya memang ketika diajak komunikasi sangat lambat untuk merespon.
Ari tidak berpikir lama dan langsung menghubungi rekan suaminya Kurniawan Dwi Yulianto yang pernah merumput di klub Seri A Italia Sampdoria pada tahun 1994.
“Setelah tidak ada respon itu saya langsung menghubungi mas Kurniawan untuk dibantu. Bahkan saat itu oleh Kurniawan dipanggilkan rekan setim lainnya, Sugiantoro untuk mengajak jalan-jalan suami biar ingatannya kembali, namun sampai sekarang ternyata masih belum ingat,” kata Ari.
Kurnia Sandy sempat bergabung dengan Timnas Primavera, sebelum ikut program Primavera bersama Sampdoria pada 1994. Selama karier sepakbolanya di Indonesia, Sandy sempat memperkuat Pelita Jaya, Persikabo Bogor, PSM Makassar, Arema, Persik Kediri, Persebaya Surabaya, dan Mitra Kukar.
Beberapa saat setelah memberikan penjelasan, Ari mendapat dukungan dari Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Imam Nahrawi yang memberikan semangat kepada Sandy untuk melawan rasa sakitnya dan cepat sembuh agar bisa terjun untuk sepakbola Indonesia.
“Saya minta tolong pihak rumah sakit dan dokter yang menanganinya untuk segera mengambil langkah yang terbaik,” kata Nahrawi. (kemenpora.go.id).
Editor : Bayu Probo
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...