Penjara Afghanistan Ditipu Tentara Taliban
AFGHANISTAN, SATUHARAPAN.COM – Petugas penjara di Afghanistan telah ditipu dengan membebaskan 12 orang Tentara Taliban. Kepala keamanan Kandahar, Rahmatullah Atrafi, mengatakan bahwa ada surat yang dikirim ke penjara tersebut pada Selasa (25/2) yang meminta pembebasan 28 tahanan tentara Taliban.
Sebanyak enam belas orang yang dibebaskan sedangkan 12 lainnya tidak.
Penipuan itu baru disadari oleh para petugas sesaat setelah para tahanan dibebaskan. Para petugas mengatakan dua diantaranya telah ditangkap kembali. Sedangkan pencarian untuk beberapa tahanan yang lain masih berlanjut.
Sejauh ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas penipuan tersebut meskipun wartawan mengatakan bahwa Taliban telah melakukan perusakan di beberapa penjara dalam beberapa tahun terakhir.
Atrafi mengatakan penyelidikan sedang dibentuk.
“Dalam surat ini mereka mengatakan 12 tahanan dan itu palsu,” kata dia.
“Sebuah komite telah dibentuk untuk mengkaji hal tersebut. Dalam delegasi ini kami memiliki petugas penjara, jaksa dan pejabat keamanan.”
“Mereka akan melihat lebih lanjut tentang kasus ini dan mencari tahu siapa yang ada di balik ini semua. Siapa pun itu, mereka akan diadili dan dihukum.”
Pembebasan Tahanan di Taliban adalah Isu Kontroversial di Afghanistan.
Pada bulan Januari, kantor Presiden Hamid Karzai mengatakan sejumlah tahanan yang sebelumnya dipegang oleh pasukan AS di penjara Bagram akan dibebaskan.
Washington menyatakan keprihatinan atas pembebasan yang direncanakan tersebut, mengingat mereka adalah penjahat berbahaya.
Ratusan tahanan di Bagram telah dibebaskan sejak pemerintah Afghanistan mengambil alih penjara pada Maret 2013. (bbc.co.uk)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...