Penjual Noken di Jayapura Terima Sembako
JAYAPURA, SATUHARAPAN.COM - Sebanyak 15 perwakilan mama-mama penjual noken atau tas rajutan di Pasar Sentral Hamadi, Kelurahan Hamadi, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua, Jumat (19/6), menerima sembako dari Subit II Ekonomi Direktorat Intelkam Polda Papua.
Penyerahan bantuan sembako itu diberikan oleh Kasubdit II Ekonomi Direktorat Intelkam Polda Papua Kompol Laurens T Tukan didampingi sejumlah personel dan staf dari UPTD Pasar Sentral Hamadi.
"Hari ini kami berikan bantuan sembako kepada para pelaku usaha kecil, yakni mama-mama pembuat dan penjual noken di Pasar Sentral Hamadi dan sekitarnya sebagai bentuk kepedulian Polda Papua di tengah pandemi COVID-19 sekaligus bentuk pembinaan kepada mama-mama pembuat noken," katanya.
Dia menyebutkan sembako yang diberikan kepada mama-mama Papua pembuat noken itu, di antaranya beras 10 kilogram, mie instan satu karton, gula pasir, daun teh dan minyak goreng dengan harapan bisa membantu ekonomi keluarga di tengah pandemi corona.
"Pada kesempatan ini, kami juga mengimbau kepada mereka agar tidak membuat motif atau corak noken yang bertentangan dengan aturan, termasuk ajak mereka bantu mendukung kamtibmas yang aman dan nyaman," katanya.
Selain memberikan bantuan sembako, kata mantan Kasat Intel Polresta Jayapura Kota itu, mama-mama pembuat noken juga diajak untuk mengikuti anjuran pemerintah terkait protokol kesehatan guna menyambut kebijakan normal baru yang telah digaungkan oleh pemerintah.
"Kami juga sampaikan agar mama-mama penjual noken tidak lupa untuk terapkan protokol kesehatan, cuci tangan usai beraktivitas, pakai masker, jaga jarak, dan saat berjualan tidak berkerumun," katanya.
Sebagai bentuk perhatian, Kompol Laurens yang pernah bertugas di Polres Paniai itu memesan 30 noken motif bendera Merah Putih dengan tulisan Aku Cinta Papua kepada mama-mama pembuat noken.
"Kami juga pesan kepada mereka untuk membuat noken 30 buah dengan motif merah putih bertuliskan Aku Cinta Papua. Hal ini sebagai bentuk kepedulian kami dalam melestarikan noken dan mendukung ekonomi keluarga mereka yang hanya bergantung dari merajut noken," kata Kompol Laurens.
Sementara itu, Mama Bertha Tekege salah satu dari 15 perwakilan mama-mama pembuat noken yang menerima bantuan sembako itu menyampaikan terima kasih kepada Polda Papua dalam hal ini Direktorat Intelkam.
"Terima kasih kepada bapak-bapak dari Polda Papua yang sudah datang melihat dan membantu kami, ini yang pertama kali kami terima sembako, semoga Tuhan memberkati bapak-bapak dalam pekerjaan," kata Bertha Tekege.
Sedangkan, Mama Ana Mote yang menjadi koordinator mereka mengaku perhatian dari Polda Papua sangat luar biasa, karena bisa memesan 30 noken untuk dibuat oleh mama-mama.
"Terima kasih kepada Pak Laurens Tukan dan personelnya yang sudah perhatikan kami, mama-mama penjual noken. Kami sudah diberikan sembako berupa beras dan lainnya. Kami juga diberikan tugas untuk membuat 30 noken sebagai bentuk kepedulian kepada kami di tengah pandemi corona," katanya. (Ant)
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...