Penjualan Ginjal Internasional, 4 Orang Ditangkap
HYDERABAD, SATUHARAPAN.COM - Seorang mahasiswa berusia 22 tahun dari India selatan ditangkap karena diduga memainkan peran signifikan dalam jaringan penjualan ginjal internasional, menurut kepolisian setempat pada Kamis (7/1).
Setelah menjual ginjalnya sendiri seharga 500.000 rupee (sekitar Rp 104 juta) pada Desember 2014, Kasparaju Suresh, yang mengambil jurusan manajemen hotel di Hyderabad, diduga menjadi agen dengan mengajak 15 orang untuk menjual ginjal mereka.
“Dia (Suresh) ingin menjalani hidup mewah dengan menjual ginjalnya,“ kata S Sudhakar, petugas polisi senior dari distrik Nalgonda di Negara Bagian Telangana.
“Setelah mempelajari trik perdagangan, Suresh menjadi agen,” katanya.
“Pertama-tama, para calon donor ini dibujuk melalui jaringan sosial seperti Facebook dan WhatsApp. Kemudian mereka diminta melakukan tes di Negara Bagian Gujarat atau Maharashtra sebelum dijual ke Sri Lanka, tempat operasi dilakukan,“ kata Sudhakar.
Menurut polisi ada tiga rumah sakit di Kolombo, ibu kota Sri Lanka, yang diduga terlibat dalam perdagangan ilegal ini.
Tiga orang lain juga ditangkap berkaitan dengan kasus tersebut. Mereka adalah Md Abdul Hafeez, Palem Mahesh, dan Kothapalli Naresh, berusia sekitar 20 sampai 30 tahunan.
Polisi mengungkapkan, penerima ginjal dibebankan biaya sebesar 2,7 juta rupee (sekitar Rp 562,4 juta) untuk transplantasi tersebut.(AFP/Ant)
Editor : Sotyati
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...