Pentagon Yakin Al Baghdadi Masih Hidup

WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM-Militer Amerika Serikat percaya bahwa pemimpin kelompok ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah), Abu Bakr Al Baghdadi, masih hidup, meskipun berulang kali koalisi militer pimpinan AS berusaha membunuhnya.

Pentagon mengatakan hal itu hari Jumat (30/12). Namun belum diketahui dengan jelas apakah dia berada di kota Mosul yang terkepung, di mana dia pada tahun 2014 menyatakan kelompok ISIS sebagai Khalifah Islam dan merebut wilayah di Suriah dan Irak.

Hanya sedikit yang diketahui tentang Baghdadi, meskipun dia menyatakan dirinya sebagai pemimpin kekhalifahan itu. Bulan lalu dia merilis sebuah pesan audio yang mendesak pendukungnya untuk mempertahankan kota Mosul, di Irak utara.

"Kami berpikir Baghdadi masih hidup dan masih memimpin ISIS, dan kami jelas melakukan segala yang kami bisa untuk melacak gerakannya," kata juru bicara Pentagon, Peter Cook, seperti dikutip CNN.

"Jika kami mendapatkan kesempatan, kami pasti akan mengambilnya untuk memberikan kepadanya keadilan yang layak bagi dia," katanya. "Kami melakukan segala yang kami bisa. Untuk Ini kami telah menghabiskan banyak waktu."

Pada pertengahan Desember, AS menggandakan hadian untuk penangkapan pemimpin kelompok ISIS ini menjadi sebesar US$ 25 juta.

Kelompok ekstremis ini hanya sekali merilis video Al Baghdadi pada tahun 2014 yang menampilkan dia sebagai seorang pria dengan jenggot hitam dan abu-abu, mengenakan jubah hitam dan mengenakan turban.

Kemungkinan Al Baghdadi berada dalam situasi terisolasi akibat serangan koalisi yang menewaskan banyak pemimpin kelompok ISIS. "Dia kesulitan menemukan penasihat dan orang kepercayaan untuk berbicara dengan anggotanya yang tidak lagi bersama kami," kata juru bicaranya, dikutip AFP.

Menurut dokumen resmi pemerintah Irak, Al Baghdadi lahir di Samarra pada tahun 1971. Dia bergabung dalam pemberontakan yang meletus setelah invasi pimpinan AS ke Irak tahun 2003. Dia menghabiskan banyak waktunya di penjara militer Amerika.

Editor : Sabar Subekti