Pentingnya Keseimbangan dan Kemitraan di Ekonomi Jemaat

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gereja Kristen Jawa (GKJ) berusaha agar warga jemaatnya bertumbuh dan ada keseimbangan dalam hal ekonomi.

“Kalau dilihat dari tema GKJ Expo Bersatu Bermitra dan Tumbuh Bersama, maka ini adalah cara GKJ untuk menyeimbangkan antara yang berpunya (kaya) dan tidak berpunya (miskin),” kata salah satu pendeta di GKJJakarta, Pdt. Yoel M Indrasmoro kepada satuharapan.com, Sabtu (29/11) di sela-sela GKJ Expo Rayon I yang digelar di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (29/11).

Yoel menjelaskan, upaya menyeimbangkan dan bermitra itu akan terjadi ketika para pengunjung GKJ Expo berkeliling di berbagai stand yang digelar karena ada banyak produk yang berasal dari berbagai daerah berbeda. Yoel juga memerinci, GKJ Expo memperlihatkan sebuah produk dipasarkan tanpa melihat batasan geografis satu GKJ dengan gereja lainnya

“Pemberdayaan ekonomi Jemaat di GKJ harus lebih ditingkatkan saat ini. Saya rasa acara ini adalah meminimalisir gap gereja di daerah dan di kota, karena kalau nggak ada pertemuan, ya nggak akan ketemu,” Yoel menambahkan. 

GKJ Expo diadakan untuk memperingati hari jadi Sinode GKJ yang ke-83, dan diikuti berbagai GKJ yang tercakup dalam Rayon I diselenggarakan.

Dalam pameran dan multi pertunjukkan yang diselengarakan mulai pukul 08:00 ini, terdapat puluhan stand yang digelar di bagian luar arena Istora Gelora Bung Karno, Jakarta.

Tidak hanya itu, berbagai toko buku Kristen ternama di tanah air ikut memamerkan produk di stand yang digelar berselang-seling dengan stand milik GKJ.

Ibadah Raya yang digelar di arena Istora GBK mulai pukul 09:00 diakhiri pukul 11:30, dan seusai ibadah para warga jemaat dari berbagai wilayah dapat menyaksikan stan pameran, menikmati makanan khas lokal dari berbagai gereja di Jakarta, Jawa Barat, dan sebagian kecil Jawa Tengah.

Editor: Bayu Probo