Loading...
INDONESIA
Penulis: Martahan Lumban Gaol 00:51 WIB | Sabtu, 17 Januari 2015

Penundaan Pelantikan BG Hingga Proses Hukum Tuntas

Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan. (Foto: dok. satuharapan.com/Dedy Istanto)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Tedjo Edhy Purdijatno mengatakan Presiden Joko Widodo menunda pelantikan calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Budi Gunawan hingga proses hukumnya tuntas.

"Disampaikan bahwa ini memberhentikan dengan hormat (Sutarman) setelah melihat surat DPR, kemudian mengangkat Badrodin Haiti sebagai Pelaksana Tugas Kapolri. Mengenai, Pak Budi Gunawan sementara ini belum dilantik sampai masalahnya tuntas," kata Tedjo Edhy Purdjiatno di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Jumat (16/1) malam.

Tedjo mengatakan, sebelum melangsungkan keterangan pers, Presiden dan Wakil Presiden didampingi Menko Polhukam bertemu dengan Jenderal Sutarman, Komjen Polisi Badrodin Haiti dan Komjen Polisi Budi Gunawan.

"Ini kan secara politis clear. Biar bagaimana caranya dengan KPK bisa jelaskan bagaimana kelanjutannya (proses hukum)," kata dia.

Hormati Hukum

Penundaan pelantikan Budi Gunawan, kata Menko Polhukam, untuk menghormati proses hukum. Ia juga mengatakan pemerintah telah berkomunikasi dengan DPR mengenai hal tersebut.

Edhy Purdjiatno menyampaikan tidak akan ada permasalahan internal di tubuh Polri atas pergantian struktur pemimpin ini dan Jenderal Sutarman serta Komjen Badrodin Haiti akan menjelaskan mengenai hal ini kepada internal Polri pada hari-hari mendatang.

Presiden Joko Widodo pada Jumat malam menyampaikan keterangan pers di Istana Merdeka terkait pemberhentian Kapolri Jenderal Sutarman dan menunjuk Pelaksana Tugas Kapolri, Komjen Polisi Badrodin Haiti.

Presiden didampingi oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno, Jenderal Sutarman dan Komjen Badrodin Haiti.

Usai keterangan pers, Budi Gunawan langsung meninggalkan Kompleks Istana Presiden Jakarta tanpa memberi keterangan pada wartawan. (Ant)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home