Penyanyi Lagu Anti-ISIS Asal Mesir Difatwa Mati

KAIRO, SATUHARAPAN.COM – Penyanyi musik populer Mesir, Shaaban Abdel Rahim menerima ancaman pembunuhan setelah merilis lagu yang mengejek dan mengutuk kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), menurut laporan News Channel seperti dilansir Al Arabiya, Rabu, (19/11).

Pendukung ISIS menyerang Abdel Rahim di beberapa media sosial, Al Arabiya menambahkan bahwa mereka mengeluarkan beberapa fatwa kematiannya.

Abdel Rahim menjawab: "Saya akan menyerahkan kepada Tuhan."

Artis veteran tersebut menerima telepon pada Selasa pagi, (18/11) dari seorang pria yang berbicara dalam "aksen Mediterania timur," katanya kepada Al Arabiya.

Setelah mempertanyakan Abdel Rahim tentang lagunya, pria itu memperingatkan bahwa penyanyi tersebut bisa "dibunuh" karena telah mengejek kelompok militan ISIS dan memproklamirkan diri nya sebagai Emir, Abu Bakr al-Baghdadi.

Di dalam lagunya, penyanyi tersebut mengatakan "Emir penjahat" dan menggambarkan militan ISIS sebagai "sekelompok orang gila”.

Dalam menanggapi ancaman tersebut, Abdel Rahim mengatakan ia "hanya takut akan Allah, dan bukan dengan Daesh [akronim Arab untuk ISIS] dan saya telah melakukan apa yang memenuhi hati nurani saya."

"Saya menghadapi Daesh dengan kata dan lagu saya, sementara mereka menghadapi musuh-musuh mereka dengan pemenggalan kepala dan darah."

Abdel Rahim, pelopor Sha'abi, atau yang terkenal dengan genre musik dan lirik politiknya.

"Apa kekhalifahan yang kamu bicarakan? Semua yang Anda katakan adalah fantasi, jadi siapa yang mengirimkan, katakan!" Katanya dalam lagu. (alarabiya.net)

Editor : Bayu Probo