Penyemprotan Nyamuk di Beberapa Negara Cegah Virus Zika
AMERIKA SELATAN, SATUHARAPAN.COM – Kementerian Kesehatan Venezuela melakukan penyemprotan terhadap nyamuk Aedes Aegypti di Caracas pada hari Kamis (28/1) untuk pencegahan terhadap virus Zika yang dengan pesat menyebar di beberapa negara di Amerika Selatan.
“Venezuela mencatat ada sekitar 4.700 orang diduga terjangkit virus Zika yang mengakibatkan kerusakan otak pada bayi,” kata pihak Kementerian Kesehatan setempat.
Sementara itu di kota Salvador, Bahia, Brasil pada hari Jumat (29/1) juga melakukan penyemprotan terhadap jenis nyamuk yang sama. Penyebaran yang pesat virus Zika ke seluruh kawasan Amerika telah menyebabkan para peneliti bergegas untuk memahami hal mendasar dengan mencari cara pencegahannya, serta penanganan dan diagnosis ancaman baru dari nyamuk tersebut.
Penyemprotan terhadap nyamuk Aedes Aegypti juga dilakukan di negara Republik Domingo pada pekan lalu dengan menyusuri di sejumlah lokasi di kota Santo Domingo dalam rangka pencegahan terhadap virus Zika.
Pesatnya penyebaran virus Zika sejak bulan Desember tahun kemarin membuat beberapa negara menyerukan rapat darurat membahas wabah tersebut. Negara-negara yang telah terkonfirmasi terjangkit terhadap virus tersebut di antaranya, Brasil, Barbados, Kolombia, Ekuador, El Savador, Guyana, Prancis, Guatemala, Guyana, Haiti, Honduras, Meksiko dan beberapa negara di kawasan Amerika Latin lainnya.
Virus yang pertama kali ditemukan menjangkiti manusia pada tahun 1952 di Uganda dan Tanzania tersebut mulai menyebar ke penjuru dunia di kawasan Afrika, Amerika, Asia dan Pasifik.
Editor : Bayu Probo
Susu Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung Wanita
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Sebuah studi baru, para peneliti menemukan bahwa konsumsi susu yang tidak...