Peras Raja Maroko, Dua Wartawan Prancis Ditangkap
PRANCIS, SATUHARAPAN.COM – Kantor Kejaksaan Paris dan pengacara untuk Raja Maroko Mohammed VI mengatakan dua wartawan Prancis telah ditangkap karena diduga mencoba memeras raja.
Kantor kejaksaan mengatakan dua wartawan, Eric Laurent dan Catherine Graciet, ditahan Jumat (28/8) di Prancis.
Pengacara Raja Maroko Eric Dupont-Moretti, mengatakan kepada radio RTL Kamis (27/8) bahwa Laurent mengaku ia dan Graciet sedang menulis sebuah buku mengenai raja.
Kabarnya, buku tersebut berisi tentang hal-hal yang buruk mengenai raja. Laurent meminta uang suap sebesar USD 3,4 juta (Rp 47 miliar) untuk tidak dipublikasikan.
Raja telah membangun reputasi sebagai pemimpin modern yang moderat, meskipun wartawan di Maroko telah dipenjara karena mengkritik dia.
Laurent dan Graciet bersama-sama menulis sebuah buku pada tahun 2012 tentang raja. (alarabiya.net)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...