Loading...
INDONESIA
Penulis: Francisca Christy Rosana 15:17 WIB | Senin, 10 Agustus 2015

“Perbanyak Balai Uji Kir dengan Hidupkan yang Vakum”

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (kanan), dan Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta, Andri Yansyah (kiri), di Lapangan IRTI Monumen Nasional, Selasa (8/7) pagi, seusai apel siaga menghadapi arus mudik dan arus balik Idul Fitri 1436 Hijriah. (Foto: Francisca Christy Rosana)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan perlu mengaktifkan sejumlah Balai Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Kir seperti di Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Perlunya mengaktifkan kembali balai pengujian yang vakum dilakukan karena jumlah yang tersedia saat ini tak mencukupi untuk mengakomodasi jumlah kendaraan yang  mengantre hendak mendapat sertifikat lolos uji.

Saat ini, pihak Dishubtrans tengah menyiapkan berita acara  untuk serah-terima lahan yang dimanfaatkan untuk balai uji kir di Jagakarsa antara pemerintah dengan pengembang. Waktu itu, ujar Andri, pengembang baru menyerahkan seluas 15.000 meter persegi. Padahal, lahan yang seharusnya disiapkan seharusnya seluas 20.000 meter persegi

“Berarti mereka (pengembang, Red) ada hutang 5.000 meter persegi sama kita. Itulah yang sekarang kita bahas. Namun bagaimana  caranya supaya kita nanti ada perjanjian yang bisa memungkinkan Jagakarsa jalan,” ujar Andri di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (10/8).

Saat ini, DKI memiliki tiga balai uji kir yang tersebar di seluruh wilayah. Tiga lokasi tersebut, yaitu Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur sebanyak tiga jalur; Pulo Gadung, Jakarta Timur sebanyak dua jalur; dan Cilincing, Jakarta Utara sebanyak dua jalur.  

“Saat ini kita baru punya tujuh jalur. Rekomendasi kita tahun ini punya 15 jalur. Kalau seumpama Jagakarsa ini kita buka, itu Jagakarsa diprediksi direncanakan lima jalur, tambah lagi Ujung Menteng satu jalur, jadi 13,” kata dia.

DKI juga akan segera membuka balai uji kir baru di Kedaung Angke, Jakarta Barat yang baru direncanakan tahun ini dan akan dibuka pada tahun depan.

“Kedaung Angke memang nggak tahun ini karena lahannya nggak memungkinkan, harus diurug. Kalau tidak diurug sayang, mesin kalau kerendem jadi rusak. Masalahnya investasi yang kita keluarkan sia-sia,” kata mantan Camat Jatinegara itu. 

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home