Perburuan Pemilik Feri Sewol Dimulai
SEOUL, SATUHARAPAN.COM - Ribuan polisi Korea Selatan menerobos kompleks komunitas Kristen pada Rabu (11/6) dalam upaya mencari buronan, pengusaha pemilik kapal feri yang terguling dan tenggelam pada April lalu.
ââMenurut kantor berita Yonhap, petugas telah menangkap empat anggota komunitas Kristen yang dicurigai membantu pelarian pemilik feri Sewol.
Beberapa laporan televisi menunjukkan petugas polisi, beberapa di antaranya memakai seragam antihuru-hara, menyerbu kompleks gereja dan ladang itu sekitar pukul 08.00 pagi di Anseong, 80 kilometer dari selatan Seoul, ibu kota Korea.
Seorang juru bicara satuan kepolisian Provinsi Gyeonggi mengatakan 6.000 petugas terlibat dalam operasi tersebut.
Operasi besar itu dilakukan sehari setelah Presiden Korea Selatan Park Geun-Hye mendesak polisi dan jaksa penuntut meningkatkan pencarian berskala nasional terhadap Yoo Byung-Eun (72), anggota terkemuka Gereja Baptis Evangelis Korea.
Yoo adalah kepala keluarga Chonghaejin Marine Co, perusahaan yang memiliki dan mengoperasikan kapal feri Sewol berbobot 6,825 ton yang tenggelam pada 16 April dan menewaskan 300 orang, sebagian besar di antaranya siswa sekolah.
“Yoo harus diadili,” kata Park dalam sebuah rapat kabinet.
Dia dicari untuk diinterogasi mengenai kemungkinan tuntutan penggelapan dan kelalaian, saat jaksa penuntut menyelidiki sampai sejauh mana bencana Sewol disebabkan kurangnya standar keamanan dan pelanggaran aturan.
Yoo tidak memiliki saham langsung di Chonghaejin, namun anak-anak serta ajudan dekatnya mengontrolnya melalui jaringan rumit perusahaan induk.
Jaksa penuntut menawarkan hadiah hampir 500 juta won (sekitar Rp 5,8 miliar) untuk informasi yang mengarah ke penangkapan Yoo dan 100 juta won (sekitar Rp 1,16 miliar) untuk informasi menangani putra sulungnya, Yoo Dae-Kyun. (AFP/Ant)
Editor : Sotyati
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...