Peredaran Kartu BPJS Palsu di Jawa Barat

Warga menunjukan sebuah kartu peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan palsu atau yang tidak terdaftar secara resmi saat melakukan laporan dan pemeriksaan di Polres Cimahi, Jawa Barat, Senin (25/7). Sedikitnya 175 kepala keluarga dari 810 kepala keluarga calon pendaftar peserta BPJS telah menjadi korban kartu BPJS yang telah dicetak dan dipalsukan oleh seorang tersangka berinisial AS, untuk warga sejumlah desa di kawasan Padalarang Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. ANTARA FOTO/Novrian Arbi

Kartu BPJS asli (kiri) dan kartu BPJS palsu (kanan) yang beredar Kabupaten Bandung Barat diperlihatkan warga di Bandung, Jawa Barat, Minggu (24/7). Ratusan warga Desa Kertajaya Kabupaten Bandung Barat, tertipu dengan beredarnya kartu BPJS yang mengakibatkan warga sakit tidak bisa menggunakan fasilitas dari BPJS. Saat ini pihak aparat Kepolisian Polsek Padalarang masih menyelidiki kasus penipuan dan pemalsuan kartu BPJS palsu. ANTARA FOTO/Agus Bebeng

CIMAHI, SATUHARAPAN.COM - Puluhan warga melaporkan kasus peredaran kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan palsu atau yang tidak terdaftar secara resmi di Kepolisian Resort (Polres) Cimahi, Jawa Barat, hari Senin (25/7). Sedikitnya 175 kepala keluarga (KK) dari 810 KK calon pendaftar peserta BPJS telah menjadi korban kartu BPJS yang telah dicetak dan dipalsukan.

Korban yang kebanyakan dari warga desa di kawasan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat mendatangi Polres Ciamis. Ratusan warga Desa Kertajaya, Kabupaten Bandung Barat juga mengalami hal yang sama dengan beredarnya kartu BPJS palsu pada hari Minggu (24/7). Akibatnya beberapa warga tidak dapat menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan dari kartu BPJS.

Pihak aparat terus menyelidiki kasus penipuan dan pemalsuan tersebut yang sampai dengan hari ini polisi telah mengamankan seorang tersangka berinisial AS. (Ant)

Editor : Eben E. Siadari