Koalisi Pemantau Peradilan Gelar Aksi di Gedung KPK

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Koalisi Pemantau Peradilan menggelar aksi tangkap mafia hukum monster atau “Makumon” lembaga peradilan di Indonesia yang digelar di halaman gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, hari Selasa (26/7).

Aksi “Makumon” yang menggambarkan permainan PokemonGO diceritakan sebagai monster mafia hukum yang selama ini masuk ke lembaga peradilan di Indonesia. Hadir dalam aksi tersebut Wakil Pemimpin KPK Saut Situmorang dan Alexander Marwata yang dalam kesempatannya memberikan keterangan.

“Tentu kami tidak berhenti dalam memberantas praktek korupsi di lembaga peradilan di Indonesia untuk mendorong reformasi khususnya di Mahkamah Agung (MA). Terkait dengan hal tersebut beberapa waktu lalu deputi pencegahan KPK bertemu dengan Mahkamah Agung untuk membicarakan hal tersebut dalam rangka membantu Mahkamah Agung membenahi lembaga peradilan,” kata Alexander Marwata saat memberikan keterangannya.

Sebagai langkah konkret, Koalisi Pemantau Peradilan yang terdiri dari beberapa lembaga di antaranya Indonesia Corruption Watch (ICW), Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Masyarakat Pemantau Peradilan Indonesia, dan beberapa lembaga lainnya mengajak Saut Situmorang dan Alexander Marwata untuk melempar bola ke arah boneka Pokemon sebagai simbol memberantas mafia hukum di peradilan.

Dalam aksinya, Koalisi Pemantau Peradilan mendesak KPK untuk bekerja lebih sigap dan strategis dalam mengungkap aktor utama mafia hukum di peradilan dan mendesak membantu MA untuk melakukan perbaikan sistemik dalam rangka mencegah reposisi dan menguatnya kembali jaringan mafia hukum di peradilan di Indonesia.

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum