Perekonomian China Goyah, Harga Minyak Dunia Merosot
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM - Harga minyak dunia kembali merosot pada perdagangan di Asia terhitung Selasa (16/4) hari ini. Penurunan harga emas hitam ini disinyalir didorong oleh prospek melemahnya permintaan dari China, setelah terbitnya data yang menunjukkan bahwa negara dengan pertumbuhan ekonomi terbesar ke-2 di dunia itu tidak sepesat yang diperkirakan.
Pada perdagangan pagi tadi, kontrak harga minyak mentah jenis light sweet untuk pengiriman bulan Mei anjlok sekitar 2,49 dollar AS ke posisi 86,22 dollar AS per barrel. Sedangkan untuk minyak jenis Brent North Sea pengiriman Mei turun 2,53 dollar AS menjadi 98,10 dollar AS.
Seperti dilansir AFP, analis dari Fat Phropets, David Lennox mengatakan bahwa pasar masih bereaksi terhadap lemahnya Produk Domestik Bruto (PDB) China, yang mengonfirmasi bahwa negara dengan dengan julukan negeri Tirai Bambu itu kian melambat.
Berdasarkan data yang dirilis Senin, (15/4) kemarin, pertumbuhan ekonomi China melambat menjadi 7,7 persen pada kuartal I 2013 ini, dengan angka ini dibawah perkiraan dan memicu kekhawatiran ekonomi negara tersebut mulai goyah.
Penyakit Pneumonia Terus Menjadi Ancaman bagi Anak-anak
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengatakan, pneumonia ser...