Perempat Final Piala Eropa Wanita, Islandia Optimis Kalahkan Tuan Rumah Swedia
HALMSTAD, SATUHARAPAN.COM – Swedia akan bertemu dengan Islandia pada perempat final Piala Eropa Wanita 2013 yang akan digelar di Stadion Orjansvall, di kota Halmstad pada Minggu (21/7).
Menurut catatan uefa.com pertandingan ini adalah pertemuan ke-14 kedua tim pada seluruh ajang kompetisi sepakbola wanita profesional di Eropa. Swedia telah memenangkan 11 pertandingan sementara Islandia hanya satu, dengan satu kali pertemuan mereka dengan hasil imbang. Selisih gol adalah 47-8.
Kedua negara ini pertama kali bertemu saat kualifikasi Piala Eropa Wanita 1984, dengan Swedia yang menang dengan skor 6-0 pada 9 September 1982
Butuh waktu sepuluh pertandingan bagi tim wanita Islandia untuk mengalahkan Swedia, yakni kemenangan yang dicatat dengan skor 2-1 di Piala Algavre yang diselenggarakan di Loule, Portugal, pada tanggal 2 Maret 2011.
Tim nasional Swedia yang lolos otomatis sebagai tuan rumah lebih diunggulkan atas Islandia. Swedia yang lolos otomatis selaku tuan rumah mengalahkan Italia 3-1 pada pertandingan terakhir di Grup A, dan mereka secara otomatis menempati posisi teratas.
Pada pertandingan pertama grup A, Swedia kurang berhasil memuaskan pendukung tuan rumah karena memaksa hasil imbang 1-1 melawan Denmark di Gothenburg, dan sejauh ini kemenangan 5-0 yang dibukukan anak asuh Pia Sundhage atas Finlandia merupakan rekor kemenangan terbesar di turnamen tahun 2013 ini.
Sementara itu, pelatih wanita Islandia, Sigurdur Eyjolfsson itu nampak perkasa setelah menekuk Belanda 1-0 untuk mengambil tempat mereka di delapan besar UEFA EURO Wanita untuk pertama kalinya sejak turnamen digelar tahun 1997. Pada tahun 2013 ini mereka berada di grup B sebagai salah satu dari dua tim yang menempati urutan ketiga terbaik, bersama dengan Denmark.
Islandia mengambil poin pertama mereka di turnamen ini dengan hasil imbang 1-1 melawan Norwegia di pertandingan awal grup B, tetapi kemudian ditaklukkan oleh Jerman 0-3.
Pelatih Sigurdur Eyjolfsson, dalam sebuah sesi tanya jawab dengan uefa.com mengatakan bahwa ada perbedaan permainan yang diterapkan anak asuhnya.
“Saat melawan Belanda, kami bermain sangat baik taktis, kami berani tampil menyerang mereka sekaligus mengunci pergerakan pemain tengah. Kami mencoba untuk bermain sangat kompak dan bekerja keras untuk satu sama lain. Walau di turnamen ini Swedia adalah favorit besar, tapi selalu ada kesempatan.” menurut Sigurdur.
Dia menyoroti Swedia sebagai salah satu favorit emas besar, tapi mengingat bahwa pulau sebagai Swedia dikalahkan dua kali di musim semi (6-1 dan 2-0) berbeda dari hari ini.
“Kami adalah tim yang lebih baik sekarang, lebih siap dan lebih percaya diri. Kami memiliki banyak pemain yang sedang dalam keadaan cedera ketika kita bertemu Swedia awal tahun ini. Kami sudah baik dan kami masih berada dalam kondisi yang lebih baik.” kata Sigurdur. (uefa.com)
Editor : Sabar Subekti
Dampak Childfree Pada Wanita
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama membeberkan sejumlah dam...