Perempat Final Sepakbola Piala Eropa Wanita 2013, Prancis Jajal Kekuatan Denmark

LINKOPING, SATUHARAPAN.COM - Tim Nasional Wanita Prancis akan menghadapi Denmark pada pertandingan Perempat Final Piala Eropa Wanita dalam pertandingan yang akan berlangsung pada Senin (22/7) di Stadion Linkoping Arena, Swedia.

Menurut uefa.com Prancis lolos ke perempat final setelah memuncaki penyisihan Grup C Piala Eropa Wanita 2013, setelah pada pertandingan pertama di turnamen ini mereka menyikat Rusia 3-1 (tanggal 12/7), kemudian berturut-turut mereka kembali meraih kemenangan atas Spanyol, 1-0 dan Inggris 3-0.

Sementara itu Denmark ada di peringkat ketiga terbaik grup A, dan berhak lolos ke perempat final. Walau pada pertandingan pertama berhasil menahan imbang Denmark 1-1, mereka kemudian takluk 1-2 dari Italia dan kembali bermain imbang 1-1 dengan Findlandia. Beruntung mereka unggul selisih gol (-1) atas Russia di Grup C, yang sama-sama di peringkat ketiga tetapi sudah mengantongi selisih gol minus 2 (-2).

Pelatih Prancis, Bruno Bini, berkomentar kepada uefa.com mengatakan bahwa ia awalnya tak terlalu yakin dapat memenangkan pertandingan.

“Apa yang saya sukai adalah bahwa kita memenangkan semua tiga pertandingan. Ini cukup menyenangkan sekalipun. Pada awalnya, 23 pemain asuhan saya seolah tidak percaya bahwa mereka dapat menjuarai grup,” ujar Bruno.

Bruno menilai dari hari ke hari dan pertandingan ke setiap pertandingan, anak asuhnya bermain dengan sempurna. Bruno meyakini anak asuhnya selalu tampil dengan pola menyerang.

"Yang pertama melawan Rusia, itu secara teknis menang. Yang kedua, melawan Spanyol, adalah referensi taktik bagi saya.  Pertandingan ketiga adalah yang paling dramatis, itu menunjukkan bahwa kami satu kelas di atas Inggris." menurut Bruno.

Kapten tim nasional wanita Prancis, Sandrine Soubeyrand mengatakan bahwa pihaknya senang dan penuh percaya diri menghadapi lawan dan permainan sepakbola.

“Kami betul-betul berani melawan Inggris, dan kami saling bantu membantu antara depan dan barisan belakang,” ujar Sandrine.

Sementara itu pelatih Denmark, Heiner Moller yang telah menangani timnas sejak 2006 tidak akan memperpanjang masa kontraknya setelah pagelaran turnamen ini.

 “Saya telah menjadi bagian yang paling menarik dan penting dalam persepakbolaan wanita di Denmark. Saat ini masih, saya ingin mengabdikan diri untuk mencapai hasil yang baik, dan untuk sisa pertandingan Denmark di turnamen ini saya tetap optimis menang,” menurut Heiner.

John Helt dari Asosiasi Sepakbola Denmark (DBU) mengatakan bahwa dalam sepakbola modern sekarang ini pihaknya punya harapan tertinggi pada Heiner.

“Saya tetap berharap tim akan fokus, walau sejak Februari saya tahu tentang pengunduran diri Heiner, dan kami sudah mencari penggantinya nantinya akan kami umumkan.” ujar John.

Editor : Yan Chrisna