Perempuan Jepang Berusia 116 Tahun jadi Yang Tertua di Dunia Yang Masih Hidup
Dia disebutkan suka mengkonsumsi pisang.
TOKYO, SATUHARAPAN.COM-Tomiko Itooka, seorang perempuan Jepang, menjadi orang tertua di dunia yang masih hidup pada usia 116 tahun, menyusul kematian Maria Branyas yang berusia 117 tahun, menurut Guinness World Records.
Usia dan tanggal lahirnya — 23 Mei 1908 — dikonfirmasi oleh Gerontology Research Group, yang memvalidasi rincian orang-orang yang diperkirakan berusia 110 tahun atau lebih, dan menempatkannya di puncak Daftar Peringkat Supercentenarian Dunia.
Itooka tinggal di panti jompo di kota Ashiya, sebuah kota di Prefektur Hyogo yang juga mengonfirmasi tanggal lahirnya. Ia menyandang gelar orang tertua di dunia setelah keluarga Branyas mengumumkan kematian pria berusia 117 tahun itu pada hari Selasa (20/8). Guinness mengonfirmasi status baru Itooka pada hari Kamis (22/8).
Ketika diberi tahu tentang dirinya yang menjadi orang tertua, ia menjawab, "Terima kasih," sebuah frasa yang juga sering ia sampaikan kepada para pengasuh di rumahnya.
Itooka merayakan ulang tahunnya tiga bulan lalu, menerima bunga, kue, dan kartu dari wali kota. Setiap pagi, ia menyantap minuman rasa yogurt yang populer bernama Calpis. Makanan favoritnya adalah pisang.
Lahir di Osaka, Itooka adalah pemain bola voli di sekolah menengah atas. Ia menikah pada usia 20 tahun, dan memiliki dua putri dan dua putra, menurut Guinness.
Itooka mengelola kantor pabrik tekstil milik suaminya selama Perang Dunia II. Ia tinggal sendirian di Nara setelah suaminya meninggal pada tahun 1979, sebelum masuk panti jompo. Ia mendaki Gunung Ontake setinggi 3.067 meter (10.062 kaki) dua kali, dan menikmati pendakian panjang bahkan setelah ia berusia 100 tahun. (AP)
Editor : Sabar Subekti
Penyakit Pneumonia Terus Menjadi Ancaman bagi Anak-anak
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengatakan, pneumonia ser...