Perempuan Mesir Melahirkan Kembar Enam

KAIRO, SATUHARAPAN.COM - Seorang perempuan Mesir melahirkan anak kembar enam (sextuplet) di Provinsi Daqahlia, Delta Nil, seperti dilaporkan situs berita Mesir, Al-Ahram.

Menurut rumah sakit Mansoura University, perempuan berusia 25 tahun, Randa Mostafa, melahirkan sextuplets (empat anak perempuan dan dua anak laki-laki) di rumah sakit hari Rabu (3/6) setelah menjalani operasi caesar pada bulan ketujuh kehamilannya.

Pernyataan universitas itu menambahkan bahwa bobot keenam bayi itu antara masing-masi 500 dan 900 gram. Disebutkan bahwa sang ibu menggunakan stimulan kehamilan selama satu tahun yang memberikan kontribusi terjadinya kehamilan dengan sextuplet.

Dari berbagai informasi dan catatan, kasus kelahiran kembar enam pertama yang selamat terjadi pada tahun 1974 di Afrika Selatan. Sejauh ini banyak kembar enam yang tidak bertahan hidup. Dari sekitar 176 pasang sextuplet, tercatat hanya 32 pasang sextuplet yang hidup. Salah satu pasangan itu berasal dari Indonesia yang melahirkan di Singapura pada 1998 dari pasangan Andre Prijono dan Susan Tjokrosetio.

Sextuplet umumnya merupakan kembar fraternal, namun bisa merupakan campuran dengan kembar identik. Kasus ini, seperti pada Randa Mostofa, terjadi karena didorong oleh terapi infertilitas.