Perempuan Pertama Terpilih Jadi Sekjen Ikatan Dokter Mesir
KAIRO, SATUHARAPAN.COM – Veteran aktivis hak asasi, Dr Mona Mina, terpilih menjadi Sekretaris Jenderal Ikatan Dokter (Union Doctors) Mesir, pada pemilihan hari Kamis (19/12) di Kairo. Dia menjadi perempuan dan Kristen pertama yang menduduki jabatan itu di Mesir.
Sebuah koalisi luas para dokter non Ikhwanul Muslimin memenangi pemilihan dengan suara mayoritas. Dia Seorang anggota pendiri Doctors Without Right (Dokter Tanpa Hak) yang menghimpun dokter-dokter melakukan protes pada Mei 2012.
Para dokter di rumah sakit umum ketika itu menuntut gaji minimum dan untuk anggaran kesehatan nasional tahunan ditingkatkan dari empat persen menjadi 15 persen.
Dia juga anggota pendiri Dokter Lapangan Tahrir, yaitu kelompok yang bertanggung jawab atas rumah sakit lapangan selama bentrokan terus-menerus antara demonstran dan pasukan keamanan sejak pemberontakan pada Januari 2011.
Dr Amr El-Syura, yang baru terpilih duduk di lembaga itu, mengatakan kepada Ahram Online bahwa prioritas ikatan dokter itu adalah meningkatkan anggaran kesehatan, meningkatkan gaji minimum dokter, dan menerapkan aturan-aturan baru untuk mengatur promosi dan pemindahan dokter.
Daftar Independen
The Independence List (Daftar Independen) , sebuah koalisi para calon non Ikhwanul Muslimin memenangi 11 dari 12 kursi jabatan penting pada Ikatan Dokter Mesir. Hal itu menandai diakhirinya dominasi dokter dari kelompok Muslim di organisasi ini.
Setengah dari jumlah kursi di tingkat usat organisasi itu diperebutkan dalam pemilihan sela hari Jumat, dan juga untuk setengahnya lagi untuk kursi di tingkat provinsi.
Pada tahun 2011, The Independent List mengejutkan pengamat dengan memenangi mayoritas jabatan pada ikatan dokter itu, yaitu 14 dari 27 jabatan di tingkat provinsi. Para dokter dari Ikhwanul Muslimin telah mengendalikan ikatan dokter itu selama 30 tahun, dan kehilangan kursi di tempat yang tidak pernah terbayangkan akan kehilangan.
Ketika itu, dalam pemilihan organisasi di tingkat nasional, Daftar Independen memenangkan enam dari 24 kursi jabatan, dan untuk pertama kali menurunkan dominasi para dokter dari Ikhwanul Muslimin. (ahram.org.eg)
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...