Peretas Serang dalam Skala Besar Dua Lembaga Penting Iran
TEHERAN, SATUHARAPAN.COM-Peretas (hackers) melancarkan serangan skala besar terhadap dua lembaga pemerintah Iran pekan ini, kata seorang pejabat senior pada Kamis (15/10), tanpa memberikan rincian tentang target atau tersangka pelaku.
Beberapa badan pemerintah sejak itu menutup sementara layanan internet sebagai tindakan pencegahan, kata Abolghasem Sadeghi, dari Organisasi Teknologi Informasi pemerintah, kepada televisi pemerintah.
"Serangan dunia maya yang terjadi pada hari Senin dan Selasa (12 dan 13/10) sedang diselidiki," kata Sadeghi. Mereka "penting dan dalam skala besar," tambahnya.
Iran mengatakan sedang dalam siaga tinggi untuk serangan online, yang telah menuduh itu dilakukan oleh Amerika Serikat dan negara asing lainnya.
Para pejabat AS mengatakan pada Oktober 2019 bahwa Amerika Serikat telah melakukan serangan dunia maya terhadap Iran setelah serangan pesawat tak berawak di fasilitas minyak Arab Saudi, yang dituduhkan oleh Washington dan Riyadh dilakukan oleh Teheran. Iran membantah terlibat dalam serangan itu, yang diklaim oleh gerakan Houthi yang berpihak pada Iran di Yaman.
Amerika Serikat dan kekuatan Barat lainnya juga menuduh Iran berusaha mengganggu dan membobol jaringan mereka.
Sumber mengatakan pada bulan April bahwa peretas yang bekerja untuk kepentingan Iran telah menargetkan akun email pribadi staf di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) selama wabah virus corona. Namun pihak Teheran membantah terlibat.
Ketegangan antara Teheran dan Washington telah meningkat sejak 2018 ketika Presiden AS Donald Trump menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran tahun 2015 dengan kekuatan dunia dan menerapkan kembali sanksi yang telah melumpuhkan ekonomi Iran. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Pakistan Kembangkan Rudal Yang Dapat Menghantam Amerika Seri...
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Seorang pejabat senior Gedung Putih pada hari Kamis (19/12) mengataka...