Peretas Suriah Klaim Kendalikan Akun Twitter Obama
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Peretas dari kelompok yang menyebut diri sebagai Syrian Electronic Army pada Senin mengklaim telah mengambil kontrol akun Twitter dan Facebook milik Presiden Amerika Serikat Barack Obama.
Kelompok yang mendukung pemerintah Suriah dan sebelumnya meretas akun The New York Time, Agence France-Presse (AFP) dan organisasi media lainnya itu memublikasikan tampilan layar yang mendukung klaim tersebut.
“Berkat operasi kami, Twitter sekarang memblokir tautan propaganda Obama yang berbahaya,” kata sebuah tulisan dari kelompok Suriah itu.
Kedua akun tersebut tampaknya masih berfungsi normal beberapa saat setelah klaim itu dipublikasikan. Gedung Putih tidak segera merespons pertanyaan AFP mengenai klaim tersebut.
Seorang juru bicara Twitter mengatakan dalam sebuah tulisan bahwa “Akun Twitter @BarackObama tidak terganggu; penyingkat tautan iya.”
Kelompok Suriah itu juga mengindikasikan bahwa mereka mengambil alih akun Gmail tim kampanye Obama dan sebuah laman dari situs tersebut.
“Kami mengakses banyak akun email kampanye Obama guna menilai kemampuan terornya. Jumlahnya cukup tinggi,” kata tulisan kelompok tersebut. (AFP/Ant)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...