Pergeseran Halte Transjakarta Kuningan Barat

Kondisi halte bus Transjakarta Kuningan Barat koridor 9 yang menghubungkan jalur Kalideres dan Pinang Ranti yang digeser menjorok ke badan jalan di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (18/3). Pergeseran halte lantaran areal di sekitar kawasan tersebut terkena pembangunan jalan layang baru Kuningan sisi Selatan yang mulai dikerjakan sejak akhir bulan Februari lalu. (Foto-foto: Dedy Istanto).

Halte bus Transjakarta Kuningan Barat koridor 9 yang kini mengalami tambahan tempat berada di badan jalan yang mengakibatkan antrean kendaraan.

Para penumpang yang turun di halte bus Transjakarta koridor 9 terpaksa harus meloncat akibat bus Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) memarkirkan kendaraannya jauh dari titik halte.

Para penumpang yang turun menggunakan halte tambahan yang berada di koridor 9 Kuningan Barat, Jakarta Selatan.

Para penumpang yang turun di halte bus Transjakarta koridor 9 Kuningan Barat, Jakarta Selatan yang kini kondisinya berada di badan jalan.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Halte bus Transjakarta Kuningan Barat digeser akibat pembangunan jalan layang. Halte yang sebelumnya berada di bawah flyover Jalan Gatot Subroto kini tampak menjorok berada di badan jalan, Rabu (18/3). Akibatnya antrean kendaraan baik roda dua maupun empat tampak terlihat di sekitar kawasan tersebut.

Halte tambahan untuk para penumpang yang berada di koridor 9 yang menghubungkan Kalideres dan Pinang Ranti tersebut digeser karena arealnya terkena proses pembangunan jalan layang yang sudah mulai dikerjakan.

Pembangunan jalan layang baru sisi Kuningan Selatan pada akhir Februari lalu, merupakan jalan tambahan untuk mengurangi tingkat kepadatan kendaraan di sekitar kawasan tersebut. Pergeseran serta pelebaran jalan untuk arus lalu lintas juga tampak terlihat di sekitar Jalan Gatot Subroto dari arah Cawang menuju Semanggi, Jakarta Selatan.

Editor : Eben Ezer Siadari