Loading...
DUNIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 17:13 WIB | Minggu, 15 Juni 2014

Pergolakan Suriah Dituding Pemicu Konflik Irak

Gerilyawan Pershmerga bertopeng dari kawasan Kurdi Irak berjaga di kamp sementara yang dibangun untuk menampung warga Irak yang melarikan diri dari aksi kekerasan di provinsi Nineveh utara, di Aski Kalak, pada 13 Juni 2014. (Foto: AFP)

AMMAN, SATUHARAPAN.COM - Mantan delegasi PBB dan Liga Arab untuk Suriah, Lakhdar Brahimi, pada Minggu (15/6) mengatakan pergolakan di Irak bermula dari kelalaian komunitas internasional terhadap konflik di negra tetangga Suriah.

Militan yang dipimpin jihadis melancarkan serangan kejutan pada Senin, maju ke kawasan yang hanya berjarak 80 kilometer dari batas kota Baghdad dan membawa pasukan keamanan Irak ke jurang kehancuran.

Brahimi mengatakan kelambanan komunitas internasional terhadap konflik di Suriah memicu krisis di Irak.

“Aturan ini sangat terkenal: Konflik semacam ini (di Suriah) tidak hanya terbatas dalam lingkup satu negara,” ujar Brahimi kepada AFP.

Komunitas internasional “sayangnya mengabaikan masalah Suriah dan tidak membantu menyelesaikannya. Ini akibatnya,” ucap Brahimi, yang mengundurkan diri dari jabatannya sebagai perwakilan PBB-Liga Arab di Suriah pada Mei.

Dia menekankan bahwa dia pernah mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB pada November bahwa Islamic State of Iraq and the Levant (ISIL), kelompok jihad super kuat yang melancarkan serangan di Irak, “sepuluh kali lebih aktif di Irak daripada di Suriah.” (AFP)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home