Peringatan 45 Tahun Pendaratan Pertama Astronaut AS di Bulan
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM – Memperingati 45 tahun pendaratan pertama di bulan, Presiden Amerika Serikat Barack Obama pada Selasa (22/7) mengakui “keberanian” astronaut Neil Armstrong, Buzz Aldrin, dan Michael Collins, yang terlibat dalam misi tersebut.
“Ini adalah sebuah momen yang sangat berpengaruh tidak hanya dalam sejarah negara kami, tapi juga sejarah dari seluruh umat manusia,” kata Obama tentang misi Apollo 11.
Di Gedung Putih, Presiden menyambut Aldrin, Collins, dan Carol Armstrong, janda Neil Armstrong, manusia pertama yang menginjakkan kaki di Planet Bulan. Armstrong meninggal pada Agustus 2012 di usianya yang ke-82 tahun.
“Para pria dan wanita di NASA (Badan Antariksa AS, Red) sedang membangun warisan yang membanggakan dengan mempersiapkan lompatan raksasa berikutnya dalam eksplorasi manusia, seperti kunjungan pertama pria dan wanita ke antariksa yang lebih dalam, ke asteroid, dan suatu hari nanti ke permukaan Planet Mars,” ujar Obama.
Amerika Serikat “lebih kuat hari ini,” Obama menambahkan, berkat “keberanian Neil, Buzz, dan Michael.”
Pada 20 Juli 1969, Armstrong dan Aldrin menginjakkan kaki mereka di Bulan dan menancapkan bendera Amerika dengan disaksikan setengah miliar masyarakat dunia lewat televisi.
Sedangkan Collins mengoperasikan module yang mengorbit di Bulan. (AFP/Ant)
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...