Peringatan D-Day Tunjukkan Persatuan Eropa Mendukung Kiev
BERLIN, SATUHARAPAN.COM - Presiden terpilih Ukraina Petro Poroshenko mengatakan Peringatan D-Day pada Jumat (6/6), akan berfungsi sebagai acara persatuan Eropa dan sebagai bentuk dukungan untuk Kiev di tengah krisis yang terjadi saat ini.
Dalam kunjungan ke Berlin untuk melakukan pembicaraan dengan Kanselir Angela Merkel pada Kamis (5/6), sebelum bertolak ke Prancis untuk memperingati pendaratan Sekutu pada Juni 1944, Poroshenko mengatakan dia berterima kasih atas dukungan yang diberikan negara-negara.
“Besok kami akan merayakan 70 tahun Peringatan D-Day di Normandia,” ujarnya kepada para wartawan.
“Eropa akan menunjukkan persatuannya dan dukungan untuk Ukraina, seperti yang dilakukannya di Warsawa, tempat semua negara-negara Eropa, seluruh dunia menunjukkan solidaritasnya untuk Ukraina," ia menambahkan.
Presiden Amerika Serikat Barack Obama dalam kunjungan ke ibu kota Polandia pada Rabu (4/6), mengecam “taktik gelap" dan “agresi” Rusia terhadap Ukraina setelah bertemu Poroshenko, dan berjanji AS akan terus memberikan dukungannya.
Poroshenko berharap bahwa setelah pelantikannya pada Sabtu (7/6), akan ada kemungkinan baru untuk program mendamaikan wilayah Ukraina timur yang dilanda bentrokan mematikan antara pemberontak pro-Rusia dan tentara pemerintah.
“Posisi Federasi Rusia jelas merusak, untuk kedua belah pihak, sudah jelas juga bagi Rusia hingga saat ini,” katanya.
Merkel, yang juga akan menghadiri Peringatan D-Day, mengatakan bahwa Ukraina masih berada dalam situasi yang sulit, namun berjanji Jerman akan terus mendukung Kiev dalam kata dan perbuatan jika Ukraina memintanya.
Namun, ia menekankan pertemuan para pemimpin G7 di Brussel pekan ini, setuju bahwa kesatuan teritorial Ukraina dan kesejahteraan ekonomi, memerlukan dukungan dari Rusia.
“Jadi tentu saja kita akan membahas apa yang dapat diharapkan dari Rusia untuk memajukan wilayah ini,” katanya.
Merkel akan mengadakan pembicaraan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Normandia pada Jumat (6/7). (AFP/Ant)
Editor : Sotyati
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...