Perintah Megawati, Kader PDIP Setia dalam Marhaenisme
SURABAYA, SATUHARAPAN.COM – Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dalam perintah hariannya menegaskan bahwa seluruh kader PDI Perjuangan di mana pun berada diminta untuk tetap setia dalam garis ideologi partai.
Perintah Harian Ketua Umum DPP PDIP itu dibacakan Ketua DPD PDIP Jatim H Sirmadji Tjondropragolo dalam pidato sambutan pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-42 PDIP di pelataran sekretariat DPD Jatim di Surabaya, Sabtu (10/1).
"Berikan dukungan pada kepemimpinan Ir Joko Widodo dan Drs H Jusuf Kalla," katanya saat membacakan perintah harian Megawati dalam upacara yang diikuti pengurus DPD PDIP Jatim, DPC PDIP Surabaya dan Sidoarjo, serta kader-kader partai dari Repdem, Bamusi, dan Komunitas Pembecak Surabaya.
Dukungan itu untuk mewujudkan Indonesia Raya yang berdaulat dalam bidang politik, berdikari dalam bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan dengan berlandaskan pada gotong royong.
Menurut Sirmadji, ideologi partai adalah marhaenisme (kerakyatan) yang intinya adalah memperjuangkan cita-cita kemerdekaan yang dikenal dengan Trisakti Bung Karno yakni berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam berkebudayaan.
"Perintah harian itu diterbitkan untuk dilaksanakan kader-kader partai, karena tahun-tahun ini adalah tahun penentuan bagi Bangsa Indonesia untuk meraih kebesaran dan kejayaannya, apalagi PDI Perjuangan melalui kader terbaiknya, Joko Widodo, mendapat kepercayaan dan berkesempatan mewujudkan cita-cita kemerdekaan," kata dia.
Selain perintah untuk tetap dalam ideologi partai untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan (Trisakti), Megawati dalam perintah hariannya juga meminta kadernya untuk mewujudkan PDI Perjuangan sebagai Partai Pelopor yang bisa menjadi suluh perjuangan rakyat.
"Perkuat konsolidasi Partai Untuk mewujudkan Partai Pelopor dalam menjalankan fungsi Partai di dalam kaderisasi, rekrutmen anggota, pendidikan politik, komunikasi politik, dan agregasi kebijakan. Semua anggota partai meluruh dalam asas kolektivitas untuk rakyat," kata Megawati sebagaimana dibacakan Sirmadji.
Selain itu, Megawati juga memerintahkan konsolidasi tiga pilar partai (pengurus partai, kader partai di legislatif, dan kader partai di eksekutif), serta memperluas jejaring dengan segenap komponen bangsa yakni petani, buruh, nelayan, gerakan mahasiswa/i dan pemuda/i, akademisi, aktivis dan profesional.
"Mantapkan langkah konsolidasi partai di seluruh tingkatan untuk kesuksesan Kongres Partai yang akan datang. Marilah kita jadikan tahun ini menjadi tahun pembuktian bagi PDI Perjuangan. Marilah kita jadikan tahun ini menjadi tahun perjuangan ideologi untuk mewujudkan kembali jati diri sebagai bangsa yang besar," kata Megawati dalam perintah hariannya.
Upacara HUT ke-42 PDIP itu diikuti juga oleh Wakil Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana, Ketua Fraksi PDIP DPRD Surabaya Sukadar, Riswanto (Komisi A DPRD Surabaya), Anugerah Hariyadi (Komisi A), Chusnul Chotimah (Komisi B), Erwin Tjahyuadi (Komisi B), dan Tri Didik Andiono (Komisi B), Adi Sutarwiyono (Komisi C), Agustin Poliana (Ketua Komisi D), dan Baktiono (Komisi D). (Ant)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...