Surya Paloh: Singkirkan Pengganggu Semangat Pluralisme

KUPANG, SATUHARAPAN.COM – Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh mengimbau seluruh masyarakat Indonesia untuk menjaga pluralisme, sesuai dengan konsep Bhinneka Tunggal Ika.

"Partai NasDem ingin mengajak seluruh umat untuk menjaga pluralisme agar tercipta kedamaian," kata Surya Paloh saat menghadiri acara Perayaan Natal di Gelanggang Olahraga Oepoi, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (10/1) malam.

Indonesia, kata Surya merupakan negara berideologi Pancasila, sehingga perlu menjaga toleransi umat beragama. Pancasila adalah pemersatu dan modal kuat Bangsa Indonesia untuk mempertahankan dan menjaga pluralisme.

"Kalau ada yang mengganggu semangat pluralisme, itulah bukan orang cinta kepada Pancasila. Lebih baik orang itu, kita singkirkan. Semua agama meminta kepada umatnya untuk menebar nilai-nilai kebaikan," Surya Paloh menegaskan.

Menurut dia, pihak-pihak tertentu yang tidak ingin menjaga toleransi, merupakan orang yang melupakan akan komitmen Bangsa Indonesia untuk menciptakan suatu kondisi yang damai.

"Kita perlu bangkit bersama dan lupakan perbedaan yang ada. Partai NasDem ajak umat bersatu. Kita satu bangsa, satu tanah air, yaitu Indonesia. Kita patut mencontoh NTT yang mampu menjaga harmonisasi," ucap Surya Paloh.

Menteri Turut Hadir

Selain Ketua Umum DPP Partai Nasdem itu, ada dua menteri Kabinet Kerja Joko Widodo-Jususf Kalla, Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan, dan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya yang ikut menghadiri perayaan Natal, di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Surya Paloh beserta rombongan tiba di Bandara El Tari, Kupang pada Sabtu sore sekitar pukul 17.30 WITA. Kemudian, langsung menuju Gelanggang Olahraga Oepoi untuk menghadiri perayaan natal yang diikuti sekitar 10 ribu pendukung Partai NasDem dan masyarakat Kupang.

Bahkan, karena membludaknya masyarakat yang ingin merayakan Natal bersama Surya Paloh dan menteri Kabinet Kerja, warga terpaksa merayakan Natal di luar GOR yang telah dipasang tenda oleh panitia. Hal itu, karena ruangan GOR tidak dapat menampung puluhan ribu warga.

Tidak hanya dua menteri Kabinet Kerja yang hadir dalam perayaan natal tersebut, tetapi Anggota Komisi I DPR RI Patrice Rio Capella dan Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI, Viktor Laiskodat juga hadir dalam perayaan itu. (Ant)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja