Perinus Siap Jadikan Kabupaten Bacan Jadi Lumbung Ikan Nasional
TERNATE, SATUHARAPAN.COM – PT Perikanan Nusantara (Perinus) Persero, siap memperluas pasar ekspor ikan melalui peningkatan kerja sama dengan Pemprov Maluku Utara dan Pemkab Halmahera Selatan, termasuk dengan sejumlah negara untuk mengekspor berbagai jenis ikan dari Bacan, Halmahera Selatan, Maluku Utara (Malut) untuk menjadikan kawasan ini menjadi lumbung ikan nasional.
"Potensi menjadikan wilayah ini menjadi lumbung ikan nasional (LIN) sangat tinggi, terbukti ekspor yang sudah mulai dilakukan ke berbagai negara," kata Direktur Utama PT Perikanan Nusantara (Persero), M Yana Aditya seusai ekspor perdana 50 ton ikan cakalang beku dari Bacan ke Jepang, Sabtu (9/11).
Yana menyatakan, potensi perikanan terbesar di Indonesia Timur, salah satunya berada di Pulau Bacan. Perinus sendiri dalam sebulan ini sudah mengirimkan sekitar 150 ton ikan, sebanyak 100 ton antarpulau, dan 50 ton ekspor.
Ragam jenis ikan di Pulau Bacan seperti ikan tuna, cakalang dan tongkol. Perinus sendiri telah mengekspor gurita ke perusahaan Jepang Ajirushi Inc dengan nilai 169,500 dolar AS (Rp2,3 miliar) dalam bentuk beku atau "frozen octopus". Selain Jepang, Perinus juga menjalin kerja sama dengan beberapa negara di antaranya Singapura, Malaysia, China, Thailand, Vietnam, Filipina dan Amerika Serikat.
Dalam operasionalnya, Perinus menyesuaikan mekanisme pasar untuk mendukung pendapatan asli daerah (PAD) dan meningkatkan kesejahteraan nelayan lokal.
BUMN ini berupaya membangkitkan sektor perikanan di Malut, sesuai harapan Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba dan Bupati Halsel Bahrain Kasuba, akan mendukung pengembangan ekonomi bagi nelayan di daerah ini.
Pada kesempatan itu, ekspor perdana itu dikirim 50 ton atau tiga kontainer dengan ukuran 20 feet senilai 72.000 dollar AS (Rp 1 miliar) ke Jepang, selain juga pengiriman 100 ton ikan cakalang ke Surabaya, Jawa Timur .
Sementara itu, Bupati Halmahera Selatan, Bahrain Kasuba mengatakan, kehadiran PT Perikanan Nusantara (Perinus) kurang Iebih empal tahun di Halsel, diharapkan bisa mengangkat kembali kejayaan di sektor kelautan dan perikanan sebagai sektor unggulan dalam menyejahterakan para nelayan di Kabupaten Halmahera Selatan.
"Kehadiran Perikanan Nusantara di Kabupaten Halsel diharapkan dapat meningkatkan pendapatan nelayan. Ekspor perdana ini dapat menjadi penyemangat dan kehidupan baru bagi nelayan di sini," kata Bupati. (Ant)
Muslim Syiah Lebanon Membayar Harga Mahal untuk Perang Israe...
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM-Warga sipil Lebanon yang paling hancur oleh perang Israel-Hizbullah adalah M...