Perjalanan Maroko Terhenti, Prancis dan Argentina Berlaga di Final
Maroko kalah 0-2 dari Prancis pada semi final Piala Dunia 2022.
DOHA, SATUHARAPAN.COM-Prancis dan Kylian Mbappé kembali ke final Piala Dunia untuk pertarungan yang sangat dinantikan menghadapi Lionel Messi dan Argentina, setelah mengakhiri perjalanan bersejarah Maroko di turnamen sepak bola terbesar.
Prancis mengalahkan semifinalis pertama Afrika 2-0 pada hari Kamis (15/12) dinihari WIB, dengan Mbappé berperan dalam goal oleh Theo Hernandez di menit kelima dan kemudian membantu untuk Randal Kolo Muani mencetak goal di menit ke-79.
Prancis akan menuju pertandingan perebutan gelar pada hari Minggu melawan Argentina untuk menjadi tim pertama yang mempertahankan gelar Piala Dunia sejak Brasil pada tahun 1962.
Mbappé memiliki kesempatan untuk mengukuhkan statusnya sebagai superstar baru sepak bola ketika dia melawan Messi yang berusia 35 tahun, yang mendominasi permainan bersama Cristiano Ronaldo selama 15 tahun terakhir.
Tidak akan ada tim dari dunia Arab di final Piala Dunia pertama di Timur Tengah, prospek yang tampaknya hampir mustahil sebelum turnamen. Dan Pila Dunia tampaknya masih enggan untuk meninggalkan Eropa dan Amerika Selatan.
Namun demikian, Maroko melakukan terobosan untuk Afrika dan menghasilkan curahan kebanggaan di antara negara-negara Arab setelah memuncaki grup yang berisi Kroasia dan Belgia dan menyingkirkan dua kekuatan Eropa lainnya: Spanyol dan Portugal, di babak sistem gugur.
Mereka juga memberi Prancis perjalanan yang jauh dari mudah. Dan itu adalah hasil pemain Maroko yang banyak menimba di klub-klub Eropa.
Gol Hernandez adalah yang pertama dicetak ke gawang mereka oleh pemain lawan di turnamen tersebut, yang lainnya adalah gol bunuh diri, dan terjadi di tengah penataan ulang pertahanan yang dipaksakan oleh cedera pada dua bek tengah terbaik Maroko. Nayef Aguerd berkompetisi dalam pemanasan tetapi tidak keluar untuk kickoff, sementara kapten Romain Saiss hanya bertahan 21 menit sebelum tertatih-tatih karena cedera hamstring.
Mbappé membantu menciptakan gol karena tembakannya dibelokkan oleh seorang bek dan mengarah ke jalur Hernandez, yang membiarkan bola melambung sebelum melepaskan tembakan ke gawang dari sudut sempit.
Biasanya tim pertahanan pertama, Maroko dipaksa untuk keluar dan bermain dan, digemparkan oleh puluhan ribu penggemar yang mendominasi Stadion Al Bayt berkapasitas 60.000 kursi.
Tendangan Jawad El Yamiq membentur tiang gawang dengan tendangan salto pada menit ke-44 dan para pemain bertahan Prancis harus melakukan sejumlah tekel terakhir di depan gawang mereka sendiri.
Mbappé menikmati lebih banyak ruang saat Maroko kelelahan, dan setelah menggiring bola melewati dua pemain bertahan, tembakannya yang disadap oleh Kolo Muani, yang berada di lapangan kurang dari satu menit. (dengan AP
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...