Permintaan Timun Suri Meningkat Selama Ramadan
DEPOK, SATUHARAPAN.COM – Permintaan buah timun suri meningkat untuk menu berbuka puasa selama bulan Ramadan . Salah satunya di lahan perkebunan yang digarap oleh Jamun (65) di Depok, Jawa Barat, hari Rabu (15/6).
“Saya sudah puluhan tahun garap lahan perkebunan ini. Ini lagi musimnya puasa, jadi kita tanam timun suri disini,” kata Jamun yang sejak awal menikah sudah bercocok tanam.
Jamun menambahkan, lahan ini biasanya ditanami dengan padi serta sayur-sayuran seperti bayam, timun sayur, dan juga kangkung kalau bulan puasa sudah selesai. Sepanjang bulan Ramadan, Jamun mengaku, hasil kebun buah timun surinya laku dibeli pemborong.
Biasanya satu petak yang berukuran sekitar 400 meter persegi dihargai dengan Rp 1 juta sampai dengan Rp 2.juta. Pembeliannya dilakukan borongan oleh para pedagang yang datang, baik yang sudah langganan maupun yang baru.
Perkebunan yang berdiri di atas tanah garapan milik pihak swasta tersebut beberapa arealnya dikelola oleh Jamun. Meski sudah berpuluh tahun berkebun, Jamun mengaku kehidupannya dapat bertahan, terbukti, cucunya saat ini sudah menginjak tingkat Sekolah Menegah Atas (SMA).
“Sebentar lagi lahan ini akan dibangun jalan tol,” kata Jamun.
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...