Persiapan Hiburan Pergantian Tahun

Panggung hiburan yang sudah berdiri untuk menyambut perayaan pergantian tahun yang berada di depan pintu Selatan Tugu Monumen Nasional (Monas). Rencananya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membuat sejumlah panggung hiburan serta pesta kembang api untuk malam Tahun Baru, namun tidak sebanyak seperti tahun lalu, Selasa (30/12) (Foto-foto: Dedy Istanto).

Panggung hiburan yang berada di pintu masuk Tugu Monas yang menjadi titik kumpul sudah berdiri untuk menyambut perayaan pesta pergantian tahun 2014 ke tahun 2015.

Seorang pekerja tampak sibuk saat merakit sejumlah kembang api yang berjumlah sekitar 3.000 batang yang akan dinyalakan pada malam pergantian tahun.

Ratusan batang kembang api yang dipersiapkan oleh seorang pekerja dalam rangka persiapan menyambut perayaan pesta tahun baru di lapangan Monas.

Panggung hiburan yang ada di depan pintu masuk Monas untuk persiapan menjelang pergantian tahun yang akan dimulai pada pukul 20.30 WIB.

Sejumlah batangan kembang api yang disusun oleh seorang pekerja yang rencananya akan dipersiapakan untuk malam pergantian tahun yang didatangkan langsung dari Tiongkok.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Jelang pergantian tahun, berbagai hiburan serta pesta kembang api mulai dipersiapkan. Seperti yang terlihat di sekitar lapangan Monumen Nasional (Monas) Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (30/12).

Para pekerja tampak sibuk mempersiapkan panggung serta merakit pesta kembang api untuk persiapan menyambut Tahun Baru 2015. Hingga siang ini proses pemasangan panggung sudah berdiri dan belum terpasang dekorasi. Sementara sekitar 3.000 batang kembang api mulai dipasang di sekitar halaman Monas. Kembang api yang didatangkan dari Tiongkok tersebut berukuran sekitar 15 centimeter dengan berbagai warna yang akan diluncurkan secara bergantian pada saat waktu pergantian tahun nanti.

Rencananya Monas akan dijadikan titik kumpul dalam perayaan pergantian tahun yang akan dimulai pukul 20.30 WIB. Untuk pengadaan panggung hiburan rencananya akan dibatasi, tidak seperti tahun sebelumnya.

Editor : Eben Ezer Siadari