Persma Udayana - BBB Gelar Dialog dan Lomba Jurnalistik
GIANYAR, SATUHARAPAN.COM - Pers Mahasiswa (Persma) Akademika Universitas Udayana bekerja sama dengan Bentara Budaya Bali (BBB) menyelenggarakan dialog dan lomba jurnalistik tingkat nasional “Gema Jurnalistik 2018”, Minggu (27/5) di Jl. Prof. Ida Bagus Mantra No.88A, bypass Ketewel, Sukawati, Gianyar, Bali.
Acara yang terangkum dalam Akademika Bentara ini mengetengahkan diskusi perihal peran anak muda, khususnya di bidang jurnalistik, selaras upaya menangkal berbagai isu hoax yang belakangan kian marak. Tidak ketinggalan, dibahas pula mengenai pentingnya partisipasi remaja dalam demokrasi di Indonesia dan politik era kini.
Tampil sebagai narasumber yakni Dr. Ni Made Ras Amanda G. S.Sos, M.Si (Dosen Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Udayana), Ida Setyorini (Wartawan Harian Kompas) dan John Darmawan (KPU Bali).
Dr. Ni Made Ras Amanda mengungkapkan bahwa anak muda dapat turut serta menangkal hoax dengan cara membuat konten-konten yang positif. Selain itu, guna menghindari bias informasi di publik, media juga harus lebih memperhatikan pemilihan judul yang terkait dengan konten dan menarik.
Sementara itu, Ida Setyorini lebih menyoroti partisipasi remaja atau pemilih pemula pada pesta demokrasi (pemilu). Menurutnya, pemilih pemula kebanyakan cenderung masih bimbang dan awam dalam menentukan pilihannya. Oleh sebab itu, peran media menjadi penting dalam mengedukasi pemilih dan harus bersikap netral atau tidak menjadi media partisan.
Selaras itu, John Darmawan juga mengungkap peranan KPU dalam mensosialisasikan dan mengawal pemilu. Salah satunya yakni dengan turun langsung dan masuk hingga ke komunitas-komunitas terkecil seperti banjar.
Lomba Jurnalistik
Kegiatan ini mengetengahkan pula dua mata lomba, yakni lomba mini newspaper, yang diikuti 11 tim jurnalistik SMA/SMK/Sederajat, serta lomba news anchor tingkat umum, dengan partisipasi 31 peserta.
Menurut Ketua Panitia, Kiki Kristi, Gema Jurnalistik 2018 ini diniatkan untuk memberikan pembinaan kepada pelajar dan masyarakat umum mengenai teknik-teknik jurnalistik serta menggali bibit-bibit unggul jurnalis muda Indonesia dari redaksional dan reportase. Selain itu, diharapkan dapat menciptakkan insan pers muda yang mampu mendekonstruksi informasi hoax dan partisan, sekaligus memposisikan diri sebagai jurnalis idealis sebagaimana peran profesional semestinya.
Sebagai juri Lomba News Anchor yakni Putu Suprapti Santy Sastra, SH dan Komang Putri Cahaya Pratiwi, serta juri Lomba Mini News Paper yaitu Ni Putu Eka Wiratmini, Ni Nyoman Alit Purwaningsih dan Agung Witara.
Adapun sebagai Juara 1 Lomba Mini Newspaper adalah kelompok jurnalistik Madyapadma SMA 3 Denpasar. Sementara Juara 2 diraih tim jurnalistik SMA Negeri 1 Denpasar dan Juara 3 adalah tim jurnalistik SMA Negeri 2 Semarapura.
Dalam bidang Lomba News Anchor, Juara Pertama diraih I Wayan Epa Jayantika (Universitas Mahendradatta), Juara Kedua adalah Ida Ayu Mas Wulandari (Universitas Udayana) dan Juara Ketiga yakni Wahyu Pujhana (Universitas Udayana). (PR)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...