Pertahankan Pasar Dalam Negeri, Masyarakat Harus Cinta Produk Lokal

 

Kesadaran nasionalisme konsumen Indonesia diharapkan mampu mempertahankan pasar dalam negeri dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri, karena Indonesia merupakan pasar terbesar keempat di dunia setelah Tiongkok, India dan Amerika Serikat. 

 

"Indonesia merupakan konsumen terbesar di ASEAN dan keempat di dunia dengan 253 juta penduduk. Kami (Kemendag) berharap seluruh rakyat Indonesia memperkuat nasionalisme dengan mencintai dan menggunakan produk dalam negeri," kata Dirjen SPK Widodo dalam jumpa pers mengenai persiapan Hari Konsumen Nasional (Hakornas) 2015 di Kementerian Perdagangan Jalan Ridwan Rais Jakarta Pusat, Rabu (11/3).

 

Seperti yang diatur dalam Undang-undang Perlindungan Konsumen Nomor 8 Tahun 1999, tugas pemerintah dan masyarakat adalah melakukan perlindungan dan pemberdayaan konsumen. 

 

"Untuk itu, melalui peringatan Hari Konsumen Nasional tahun ini, Kemendag mendorong percepatan peningkatan pemahaman konsumen atas hak dan kewajibannya. Konsumen harus mampu melindungi diri dan lingkungannya dari membeli barang dan jasa yang merugikan."

 

Tema Hakornas 2015 adalah Gerakan Konsumen Cerdas, Mandiri dan Cinta Produk Dalam Negeri. Hakornas ini dimaksudkan untuk menyatukan langkah gerakan perlindungan konsumen di Indonesia sebagai simbol bagi konsumen Indonesia yangsadar hak dan kewajibannya.

 

"Dengan demikian, peringatan Hakornas akan menjadi momentum dan pendorong masyarakat untuk membangun gerakan konsumen cerdas, serta memperkuat keinginan pelaku, usaha, pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya unuk mengembangkan upaya perlindungan konsumen di Indonesia."

 

Menyambut Hakornas, Kemendag melakukan serangkaian kegiatan seperti lomba maskot, jingle dan video kreatif tentang konsumen cerdas. Seminar, workshop, talk show dan kegiatan sepeda santai juga akan digelar. 

 

Kemudian acara puncak Hakornas akan diadakan pada 23 April 2015 yang ditandai dengan pencanangan Konsumen Cerdas dengan Nasionalisme Tinggi Menggunakan Produk Dalam Negeri dan Indeks Keberdayaan Konsumen, video conference yang akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo dengan rakyat di beberapa daerah, pameran produk dalam negeri sesuai ketentuan serta makan bakso dan minum jamu bersama.