Loading...
INDONESIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 22:26 WIB | Sabtu, 02 November 2013

Pertama Kali Pemprov DKI Liburkan Warga Keturunan India Rayakan Depawali

Upacara Depawali. (Foto: dari beritajakarta.com)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pertama kalinya Pemprov DKI memberikan libur fakultatif untuk warga keturunan India supaya bisa merayakan Depawali atau hari raya kemenangan dengan penuh suka cita. Sebanyak 50.000 warga keturunan India di Jabodetabek pun mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Pemprov DKI.

Libur fakultatif tersebut diberikan oleh Pemprov DKI Jakarta melalui surat Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 5666/-1.834.1 tertanggal 31 Oktober 2013. Di dalamnya berisi tentang instruksi kepada para pengusaha yang memiliki pekerja warga keturunan India Indonesia dan warga negara India, untuk diberikan kesempatan dan waktu merayakan Lebaran India Depawali yang jatuh tanggal 2 dan 3 November 2013, dan diimbau untuk memberikan libur pada 4 November 2013.

Selain itu, Dinas Pendidikan DKI Jakarta juga mengeluarkan surat keputusan serupa bernomor 9092/-1.853 tertanggal 31 Oktober 2013 yang isinya mengimbau agar sekolah meliburkan siswa warga keturunan India Indonesia dan warga negara India pada tanggal 4 November nanti.

Ketua Panitia Depawali Nasional 2013, A.S Kobalen mengatakan, setelah ratusan tahun mereka ada di Indonesia, baru kali ini Pemprov DKI Jakarta memberikan libur fakultatif kepada mereka. Libur tersebut dirasakan amat berarti, karena perayaan tersebut terdiri dari rangkaian acara ibadah.

"Kami berterima kasih kepada Pemprov DKI Jakarta yang telah memberikan kami libur fakultatif. Tentunya kami berharap tidak hanya kali ini diberikan, namun tahun-tahun mendatang pun dapat berkelanjutan," ucapnya, Sabtu (2/11).

Depawali sendiri bagi warga masyarakat Indonesia keturunan India merupakan perayaan kemenangan kebaikan terhadap kebathilan.

"Kalau di India perayaan ini diasosiasikan dengan kemenangan Khrisna terhadap Raja Naraksura yang merupakan simbol kejahatan. Oleh karena itu, dengan diberikannya pelajar dan pekerja libur, amat kita apresiasi, sehingga mereka dapat khusuk menjalankan ibadah," jelasnya.

Sementara itu, seorang pelajar kelas 8 SMP Bukit Sion, Sri Shandia (14) merasa bahagia dengan diberikan libur satu hari pada 4 November mendatang. Karena dengan begitu ia dapat menikmati Hari Raya Depawali bersama seluruh keluarganya.

"Ya senang, saya jadi bisa berkumpul dengan kelurga. Mudah-mudahan, tahun depan juga bisa libur seperti sekarang," harapnya. (Berita Jakarta)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home