Pertama Kalinya Mayoritas Anggota Dewan Kota Michigan Muslim

HAMTRAMCK, SATUHARAPAN.COM – Hamtramck, sebuah kota dekat Detroit, Amerika Serikat, membuat sejarah baru karena untuk pertama kalinya dalam dewan kota yang dipilih berdasarkan pemilihan langsung diisi oleh kalangan Muslim.

Hamtramck dulunya adalah kota yang dihuni oleh kalangan Katolik Polandia. Namun secara demografis telah berubah dalam beberapa dekade. Hasil dari pemilihan tersebut menggambarkan betapa telah berubahnya kota itu.

 Tiga tempat teratas perolehan suara dalam pemilihan dewan kota itu adalah Muslim, dua di antaranya adalah petahana, yaitu  Anam Miah dan Abu Musa. Yang ketiga adalah pendatang baru, Saad Almasmari, yang memperoleh suara terbanyak dalam pemilu pekan lalu.

Almasmari adalah mahasiswa berusia 28 tahun yang pindah ke Amerika Serikat pada tahun 2009 dan menjadi warga negara Amerika Serikat dua tahun kemudian.

"Hamtramck telah membuat sejarah. Pemilihan itu dimenangkan oleh Muslim yang pemilihnya lebih dari 1.000 orang, sedangkan tiga kandidat lainnya, masing-masing mengumpulkan kurang dari 700 orang,” kata tokoh masyarakat, Bill Meyer.

Meskipun persentase penduduk Muslim di kota tersebut tidak diketahui, angka Sensus Amerika Serikat menggambarkan 24 persen penduduk kota adalah etnis Arab, 19 persen Afrika, 15 persen Bangladesh, 12 persen Polandia, dan 6 persen Yugoslavia. Perkiraan populasi Muslim Hamtramck iadalah antara 30 persen sampai 50 persen.

Meyer mengatakan bahwa anggota Dewan Muslim di kota ini telah membuktikan diri.

"Mereka sudah membantu membawa stabilitas, keamanan, dan ketenangan dengan turut mengurangi jumlah pengguna narkoba dan kejahatan di kota," katanya kepada Detroit Free Press.

Pada tahun 2004, kota ini menjadi berita utama ketika dewan kota memperbolehkan masjid untuk menyuarakan adzan menggunakan pengeras suara. (upi.com/feb)

Editor : Eben E. Siadari