Pertamina Tingkatkan Produksi Minyak di Luar Negeri
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam akan melakukan peningkatan di sektor produksi blok hasil akuisisi di negara lain hingga mencapai 55.890 barel per hari.
“Harga minyak rendah bisa menjadi peluang akuisisi,” kata Syamsu dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI di Gedung Nusantara I Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (20/1).
Pada 2014, akuisisi blok luar negeri itu mencapai 34.250 barel per hari dan 21.640 barel per hari dari akuisisi 2015.
Syamsu telah menyiapkan anggaran pengembangan bisnis hulu termasuk akuisisi sebesar USD 1 miliar (Rp 12 triliun) dari total belanja yang mencapai USD 3,6 hingga 3,9 miliar (Rp 44 triliun).
Menurutnya faktor rendahnya harga minyak membuat pihak sektor hulu meninjau kembali proyek migas yang memakan biaya cukup tinggi dan melanjutkan proyek produksi tinggi.
“Proyek yang belum FID (final investment decision) bisa ditunda. Sedangkan yang sudah FID akan kami efisienkan. Target tetap dikejar namun harus ada efesiensi. Misalnya sumur hanya menghasilkan 100 barel per hari, kami akan mencari sumur lain yang menghasilkan 200 barel per hari,” kata dia.
PT Pertamina Persero akan meningkatkan target produksi minyak mentah dan gas alam kondensat pada 2015 hingga 329.440 barel per hari.
“Kami targetkan tahun ini naik 27 persen jika dibandingkan 2014 menjadi 329.440 barel per hari,” kata Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto menambahkan.
Dia berpendapat bahwa produksi gas pada 2015 diperkirakan mencapai 1.688 juta kaki kubik per hari sehingga total produksi migas bisa mencapai 619.200 barel per hari. Sedangkan kontribusi produksi di dalam neeri dari PT Pertamina EP pada 2015 ditargetkan 127.290 barel per hari, PT Pertamina Hulu Energi 73.500 barel per hari dan PT Pertamina EP Cepu 45.000 barel per hari.
Dwi juga memaparkan bahwa jika dibandingkan pada 2014, produksi migas Pertamina hanya tercatat 523.100 barel setara minyak per hari yang terdiri atas minyak 259.680 barel per hari dan gas 1.554 MMSCFD.
Editor : Eben Ezer Siadari
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...