Pertumbuhan Ekonomi Desa, Tolok Ukur Kesejahteraan RI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pertumbuhan ekonomi desa dinilai sebagai tolok ukur kesejahteraan masyarakat Indonesia serta pertumbuhan ekonomi Indonesia, hal itu dikatakan, Pengamat Politik dari Polcomm Institute, Herry Budianto, melalui siaran pers yang diterima satuharapan.com di Jakarta, pada hari Kamis (3/3/2016).
Dia menjelaskan, rencana pemerintah Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang memulai membangun ekonomi dari desa sudah tepat untuk kesejahteraan rakyat.
"Jika muncul sentra ekonomi baru maka perputaran uang semakin meningkat, maka secara otomatis meningkatkan kesejahteraan rakyat. Misalnya dengan adanya dana desa itu kan meningkatkan perekonomian desa," kata Heri.
Dia menjelaskan dana desa akan merangsang pertumbuhan ekonomi desa, yang secara otomatis meningkatkan perekonomian secara nasional.
"Saya secara pribadi sangat setuju dana desa ditingkatkan, semakin besar menurut saya merangsang pertumbuhan ekonomi desa, daripada uang itu beredar di kota," kata Heri.
Tinggal langkah selanjutnya, kata Heri, akan dilakukan monitoring, bagaimana dana desa itu dapat terserap dengan baik. Selain itu, desa bakal menjadi pusat pertumbuhan dan sasaran investasi.
"Jadi diharapkan pemuda desa tidak akan lagi meninggalkan desanya, ketika perputaran uang itu sudah banyak di desa," terangnya. Dalam kesempatan itu, Heri menilai penyaluran dana desa yang dikelola oleh Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi sudah tepat sasaran. Salah satu bukti, pembentukan BUMDes dan pembangunan infrastruktur desa.
"Kalau saya lihat semua sudah berjalan dengan baik sesuai dengan rencana. Kalau ada masalah, saya kira itu sudah banyak teriak orang," tandasnya.
Editor : Eben E. Siadari
Kamala Harris Akui Kekalahan Dalam Pilpres AS, Tetapi Berjan...
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, menyampaikan pidato pe...