Peru: Tanah Longsor di Pegunungan Andes, Puluhan Rumah Tertimbun
LIMA, SATUHAR4APAN.COM-Lebih dari 15 rumah di sebuah kota terpencil di pegunungan Andes di Peru terkubur pada hari Selasa (15/3) setelah lereng bukit runtuh menyusul hujan lebat, kata pihak berwenang. Laporan lain menyebut hingga 80 rumah yang tertimbun.
Tidak ada laporan segera mengenai korban di Parcoy. Wali kota, Luis Velezmoro, mengatakan kepada televisi pemerintah bahwa para tetangga berusaha menyelamatkan orang-orang yang terperangkap dengan merobohkan dinding beberapa rumah.
Presiden Pedro Castillo mentweet bahwa pemerintahnya akan membantu keluarga yang terkena dampak, menurut laporan AP.
Tanah longsor terjadi di kota Retamas. "Longsor menutupi ... antara 60 dan 80 rumah" menurut laporan awal, kata gubernur wilayah La Libertad, Manuel Llempen, kepada radio RPP, Peru.
Tanah longsor terjadi pada hari Selasa pukul 08:30 (waktu setempat) di desa Andes Retamas di La Libertad. "Kami menemukan enam orang hilang, di antara mereka tiga anak-anak dan tiga orang dewasa," kata Jorge Luis Escobar, direktur manajemen risiko di Kementerian Kesehatan, kepada televisi Channel N.
Belum ada laporan resmi korban jiwa tetapi beberapa orang yang terperangkap di bawah lumpur diselamatkan oleh tetangga yang berhasil membuat lubang di dinding dan atap untuk menjangkau mereka yang berada di dalam, kata media setempat.
"Banyak orang terjebak di dalam rumah," kata Llempen. "Semuanya telah tertimbun," teriak salah satu orang yang merekam tanah longsor, yang diyakini disebabkan oleh hujan deras di La Libertad.
"Saya bisa keluar tepat waktu, tetapi rumah saya terkubur. Tanah longsor tidak menyisakan apa-apa bagi kami," kata Ledy Leiva, yang melarikan diri bersama lima anggota keluarganya, kepada radio RPP.
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...